Namun, jelas ini bukan pekerjaan mudah bagi Inggris yang mengalahkan Jerman, Ukraina dan Denmark di fase knokcout. Italia sebagai tamu juga datang ke London untuk mengakhiri paceklik gelar mereka.
Satu-satunya gelar EURO Italia datang ketika mereka bertindak sebagai tuan rumah pada tahun 1968. Setelah itu, mereka kalah di final tahun 2000 dan 2012. Kendati demikian, Italia tanpa tekanan. Itu bisa terlihat saat menghadapi Spanyol di semifinal.
“Kami telah bekerja untuk ini selama bertahun-tahun jadi kami sangat senang dan saya hanya bisa berterima kasih kepada para pemain atas apa yang telah mereka lakukan sejauh ini. Kami belum memenangkan apa pun; kami harus menang pada hari Minggu untuk menganggap itu sukses,” kata Roberto Mancini, pelatih Italia.
“Inggris akan memiliki seluruh stadion di belakang mereka. Kami akan menempatkan mereka di bawah tekanan. Final sedikit berbeda dari pertandingan lain – kami harus bermain dengan fokus tetapi juga dengan sukacita karena Anda hanya bisa menangkan final jika Anda bersenang-senang,” lanjutnya.
Giorgio Chiellini, kapten Italia menambahkan, “Kami harus memiliki hati yang kuat dan pikiran yang jernih. Akan ada saat-saat ketika kami harus berani dan saat lain kami harus fleksibel. Anda tidak bisa bermain dengan berpikir Anda’ akan memegang kendali selama 90 menit penuh.”
“Ini final dan kami harus berhati-hati dengan detail untuk memenangkannya. Permainan seperti ini mungkin tidak akan datang lagi bagi saya dalam karir bermain saya – ini istimewa untuk menjadi bagian kami menyadari betapa pentingnya permainan ini. Keceriaan dan sedikit kegilaan telah membawa kami sejauh ini dan kami akan membutuhkannya besok jika kami ingin memenangkan piala ini,” kuncinya.
Prakiraan Pemain
Italia: Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Immobile, Insigne
Absen: Spinazzola (Achilles)
Inggris: Pickford; Walker, Stones, Maguire, Shaw; Beras, Phillips; Saka, Gunung, Sterling; Kane
Diragukan: Foden. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id
