iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI– Sebagian masyarakat Kabupaten Batanghari dalam kesehariannya bergantung kepada hasil pertanian karet, sehingga kenaikan harga sangatlah penting dalam menunjang kesejahteraan para petani.

Seperti yang terpantau saat ini, dalam satu bulan terakhir harga komoditi karet telah menyentuh angka Rp.10.000 perkilo dari harga sebelumnya yang hanya berkisar Rp.7000 hingga Rp.8.000 perkilonya.

Salah seorang petani karet Ismail mengatakan, dengan kenaikkan harga karet saat ini dirasanya sudah sangat baik sekali untuk masa depan para petani. Bahkan jika terus bertahan ataupun naik lagi sudah pasti para petani karet semuanya akan sejahtera terutama dalam kebutuhan sehari-hari.

“Atas kenaikan harga ini saya merasa sangat senang, karena kini dirinya dalam perminggu sudah bisa mendapatkan penghasilan Rp. 2 juta untuk sekali panen,” kata Ismail.

Ismail menambahkan, saat ini kendala dalam pertanian pun dirasa tidak ada, mengingat kondisi seperti hujan pun jarang terjadi. Hanya saja akibat pandemi ini petani sulit membeli bibit murah yang sering di adakan Dinas Perkebunan setempat.

“Saya berharap untuk para pengepul karet atau tokeh karet sebaiknya untuk harga sendiri terus bertahan seperti ini, jangan ketika menurunkan harga langsung anjlok drastis,” pungkasnya. (rza)


Berita Terkait



add images