iklan Kegiatan respesi yang dilakukan mempelai positif Covid di Kulonprogo yang dibubarkan petugas gabungan.
Kegiatan respesi yang dilakukan mempelai positif Covid di Kulonprogo yang dibubarkan petugas gabungan. (Net)

Sehingga, lanjut Sigit, pihak pemerintahan kapanewon Sentolo meminta agar acara tersebut dibubarkan dan diubah konsepnya menjadi drive thru. Sehingga interaksi antara tamu dengan anggota keluarga yang terkonfirmasi positif bisa diminimalisir.

“Jadi kami minta (hajatannya) untuk drive thru, karena memang lokasinya di pinggir jalan. Konsepnya tamu datang, memasukkan sumbangan kemudian mengambil nasi boks dan segera pulang,” terangnya.

Terkait kejadian tersebut, ia mengaku pihaknya masih berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat kabupaten untuk langkah tindak lanjutnya. Sigit pun berharap agar masyarakat untuk tetap menaati segala peraturan yang berlaku selama PPKM, sehingga harapannya kejadian serupa tidak terulang kembali.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Fajar Gegana menyatakan bahwa pada penerapan PPKM Level 3 di wilayahnya akan berfokus pada penurunan mobilitas masyarakat. Pihaknya akan berkoordinasi dengan panewu dan lurah untuk bisa mensosialisasikan kepada masyarakat tentang segala peraturan selama pembatasan.

Dia berharap, dengan maksimalnya sosialisasi di hingga lapisan bawah masyarakat tersebut. Harapannya kebijakan PPKM di Kulonprogo tidak diperpanjang.(jawapos)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images