iklan VALIDASI DIGITAL: Penumpang mendekatkan smartphone yang berisi dokumen kesehatan pada mesin scaner yang telah disediakan bandara, agar dinyatakan layak berangkat.
VALIDASI DIGITAL: Penumpang mendekatkan smartphone yang berisi dokumen kesehatan pada mesin scaner yang telah disediakan bandara, agar dinyatakan layak berangkat.

 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI– Bandara Sultan Thaha Jambi sudah mulai memberlakukan pemindaian (validasi) digital untuk penumpang sejak 27 Juli lalu. Penumpang kini, hanya perlu mendekatkan smartphone yang berisi dokumen kesehatan pada mesin scaner yang telah disediakan bandara, agar dinyatakan layak berangkat.

Executive General Manager (EGM) Bandara STS Agus Suprianto mengatakan, dokumen kesehatan yang dimaskud adalah surat keterangan sudah vaksin, hasil test PCR dan antigen dalam 2 x 24 jam.

“Validasi dokumen tersebut sudah dapat dilakukan tanpa harus antri di meja validasi, penumpang cukup menunjukan QR-Card peduli lindungi di HP untuk discan di area keberangkatan,” ujar Agus.

Hasil scan akan menunjukan dua pilihan yaitu layak terbang dan tidak layak terbang. Jika hasil dari test PCR atau antigen dilakukan di fasilitas kesehatan yang sudah terintegrasi dengan aplikasi peduli lindungi maka secara otomatis data dokumen perjalanan penumpang tersebut akan terbaca dan penumpang bisa langsung ke meja check-in sehingga tidak perlu antri lagi di validasi manual.

“Hal ini dapat semakin mengurangi penyebaran virus karena dokumen di baca sesuai QR-Code yang ada di HP penumpang, setidaknya penumpang memegang data yang sendiri tidak perlu berpindah tangah saat akan validasi,” akunya. (aba)


Berita Terkait



add images