iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Dok Jambiupdate)

"Kalau kita menjual sawit diluar daerah seperti Tempino memang harganya tinggi, tapi TBS sawit pasti akan disortir. Sebab, TBS sawit Tanjabtim dikenal tidak bagus atau jelek. Meski pun begitu, kami sebagai petani sawit merasa senang dengan naiknya harga sawit. Karena dalam kondisi pandemi seperti ini, setidaknya dapat memperbaiki ekonomi yang belum stabil ini," ungkapnya.

Diakuinya, bahwa memang kenaikan harga TBS sawit ini tanpa disadarinya sudah berjalan sejak Dua Minggu belakangan. Meski sempat terjadi penurunan CPO 4 persen, namun sekarang sudah mengalami kenaikan lagi. 

"Kami berharap kondisi ini bisa tetap bertahan, bahkan kalau bisa harganya semakin naik, jadi perekonomian petani pun bisa meningkat," tandasnya. (lan)


Berita Terkait



add images