iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Serapan dana vaksin di Kabupaten saat ini masih tergolong rendah. Dan pembayaran insentif tenaga kesehatan dan vaksinator di Kabupaten Sarolangun sempat mencuat ke publik.

Persoalan ini juga diduga menjadi penyebab rendahnya serapan vaksin di Kabupaten Sarolangun.
Kepala Bidang Perbendaharaan DPKAD Sarolangun, Ahmad Subhan, mengatakan, insentif tenaga kesehatan di Kabupaten Sarolangun secara keseluruhan telah dibayarkan hingga bulan Juli 2021.

Sementara untuk tenaga vaksinator sebagian telah dibayarkan namun masih terdapat beberapa puskesmas mengajukan berkas pencairan. Namun dirinya memastikan dalam waktu dekat semua insentif vaksinator di Kabupaten Sarolangun akan dibayarkan pemerintah.

"Untuk tenaga kesehatan telah kita bayarkan insentifnya, namun ada beberapa puskesmas yang baru mengajukan pemberkasan," katanya.

Selain tenaga kesehatan dan tenaga vaksinator terdapat beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah mengajukan pencairan dan telah menerima dana penanganan Covid-19, seperti Satpol PP dan Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun.

"Terdapat beberapa OPD lainya seperti satpol PP dan BPBD Sarolangun telah melakukan pencairan dana penanganan Covid-19," pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images