iklan

Lanjut Awal, Adapun AP II menyiapkan fasilitas pendukung aplikasi PeduliLindungi yang sesuai dengan karakteristik dan desain bangunan masing-masing bandara AP II.

“Di Bandara Sultan Thaha, Jambi, disiapkan autogate yang dapat terbuka jika calon penumpang pesawat menunjukkan QR Code PeduliLindungi. Sementara di Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu terdapat cukup banyak mesin yang dapat digunakan calon penumpang pesawat untuk memastikan dokumen kesehatan di PeduliLindungi sudah memenuhi syarat sehingga bisa langsung menuju konter check-in untuk verifikasi,” tambahnya.

Agoes Soepriyanto, EGM Bandara Sultan Thaha menyebutkan, adapun di bandara-bandara AP II juga masih bertugas personel Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) untuk memberikan asistensi dan melakukan verifikasi dokumen kesehatan apabila ada calon penumpang pesawat yang mengalami suatu isu terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Setiap harinya, AP II memonitor langsung jumlah calon penumpang pesawat yang menggunakan PeduliLindungi, termasuk jumlah validasi digital yang berhasil dilakukan untuk memproses keberangkatan," sebut Agoes.

Agoes juga menyampaikan, untuk kedatangan internasional sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 74/2021, penumpang dari luar negeri yang mendarat kini juga harus mengisi formulir eHAC Internasional yang terdapat di aplikasi PeduliLindungi.

"Kalau brdasarkan Keputusan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13/2021 saat ini ditetapkan untuk kedatangan penumpang pesawat dari luar negeri ke Indonesia hanya dilakukan melalui dua bandara, salah satunya adalah Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola AP II,"sampainya.

Adapun di Bandara Soekarno-Hatta, eHAC Internasional yang terdapat di aplikasi PeduliLindungi milik penumpang pesawat akan diverifikasi oleh personel KKP Kemenkes.(rhp)


Berita Terkait



add images