iklan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrachman
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrachman (Net)

“Misalnya Letjen Dudung dilantik menjadi KSAD pada 20 Oktober 2021 berbarengan dengan menteri kabinet. Maka, pada November 2021, bisa menjadi Panglima TNI. Karena syarat jadi Panglima TNi orang yang pernah dan sedang menjadi kepala staf angkatan,” bebernya.

Dalam dinamika politik saat ini, Jokowi butuh figur yang berani mengambil risiko. “Terlepas dari kontroversi Dudung dalam kasus dengan FPI, namun dia berani bertindak. Tentu bagi pendukung FPI, Dudung dianggap cela. Tapi bagi Presiden ini adalah kredit poin paling tinggi,” bebernya.

Letjen Dudung adalah tipikal orang yang dibutuhkan Jokowi. Bahkan, dalam beberapa kesempatan di Istana ketika Jokowi mengumpulkan para Pangdam dan Kapolda, tiga kali presiden menyebut nama Dudung. “Dari situ saya meyakini Dudung menjadi pimpinan TNI. Terbukti, sekarang menjadi Pangkostrad dan calon kuat KSAD,” pungkasnya. (rh/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images