iklan

"Pengakuan pelaku, sabu-sabu dijual per paket 50 ribu rupiah sampai 200 ribu rupiah sedangkan sabu-sabu didapatkan dari inisial J yang saat ini sedang diburu oleh pihak BNN," sebutnya.

Untuk pelaku Juairiyah mengatakan sangat menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya bersama suami dan bisnis sabu-sabu dilakukan sudah satu bulan karena tergiur dari penjualan karena mudah sistem kerja serta keuntungan besar.

"Dalam satu bulan saya tu bulan saya sudah menjual 6 kali dan dalam satu kali jual bisa habis 25 gram sedangkan sabu-sabu saya dapatkan dari Jai dan dijual di warung," pungkasnya.(mg4/rhp)


Berita Terkait



add images