JAMBIUPDATE.CO, SENGETI - Penanganan Kasus Penyebaran Covid-19 yang ada di wilayah Muaro Jambi vyang dilaksanakan berbagai pihak saat ini mulai menunjukkan hasil yang baik, dimana dari catatan Dinas Kesehatan diketahui jumlah Kasus Covid-19 mulai menurun.
Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja, sekaligus wakil ketua Satgas Covid-19 Muarojambi mengatakan, penyelesaian dari hulu, bagaimana semua warga Muarojambi sudah tervaksin dari penduduk padat hingga masyarakat di pelosok desa.
Kemudian hilirnya, bagaimana pelaksanaan tracking dan testing hingga PPKM yang telah dilaksanakan selama ini, Dengan sistem hulu dan hilir yang telah mereka lakukan selama ini, ternyata membuahkan hasil, dan dibuktikan jumlah angka kasus aktif Covid-19 di Muarojambi terus mengalami penurunan drastis. "Alhamdulillah secara keseluruhan, kasus aktif Covid-19 di Muarojambi saat ini menurun drastis menjadi 26 kasus yang menjalani isoman," kata Kapolres Muarojambi.
Tak hanya itu, semua rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dan tempat isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Muarojambi kini juga sudah mulai kosong, Seperti di RSUD Ahmad Ripin, RSUD Sungai Gelam, Sungai Bahar, tempat isolasi BKD dan Bapelkesda di Pijoan juga kosong yang dirawat.
"Ini suatu kabar gembira untuk kita Muarojambi, meskipun demikian, masyarakat tidak boleh lengah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga Covid-19 di Muarojambi akan hilang dengan ikhtiar kita bersama," imbuhnya.
Kapolres mengatakan bahwa Strategi yang akan diterapkan, dirinya meminta kepada Dinas PMD Kabupaten Muarojambi, koordinasikan dengan Pemerintah desa wajib mendata semua masyarakat di desa yang sudah tervaksin.
Dengan harapan, akan bisa mengetahui berapa jumlah sasaran masyarakat desa yang belum tervaksin tahap satu maupun tahap kedua. "Iya dengan mengetahui hal itu, kedepanya kita bisa bertindak, apakah menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi secara masal yang terpusat di suatu wilayah atau lakukan jemput bola ke tiap-tiap desa," lanjutnya.
Dirinya juga mengakui, data vaksinasi yang telah mereka terima selama ini berdasarkan data dari masing-masing Kecamatan rata-rata sudah terlaksana diatas 40 persen. Untuk mengetahui lebih lanjut, semua desa juga diminta untuk mendata, dan bisa dilihat desa mana yang masih sedikit capaian vaksinasi nya.
Untuk diketahui, capaian vaksinasi Covid-19 di Muarojambi hingga kini masih di angka 44,06 persen, atau sebanyak 140 ribu masyarakat Muarojambi yang sudah tervaksin. "Untuk memenuhi target 70 persen masyarakat Muarojambi tervaksin, kedepan kita lebih berfokus dengan berbagai strategi, salah satunya semua desa wajib mendata masyarakat nya sudah tervaksin,"pungkasnya (era)