JAMBIUPDATE.CO, USHANBE—Tim nasional Indonesia U-23 gagal melenggang ke Piala AFC U-23 2022 yang akan berlangsung di Uzbekistan. Itu setelah mereka menelan kekalahan dari Australia di babak kualifikasi Grup G.
Dalam laga leg kedua babak kualifikasi Grup G di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, yang berakhir beberapa saat lalu, Tim Garuda Muda kalah tipis 0-1. Dengan hasil ini, Indonesia kalah agregat 2-4 setelah di leg pertama mereka juga takluk 2-3.
Jalannya Pertandingan
Indonesia memulai pertandingan dengan baik. Sesaat setelah kickoff, Witan Sulaeman sudah mengancam lewat tembakan jarak jauh setelah melihat kiper Nicholas Suman berdiri cukup jauh dari gawangnya. Sayang, bola masih jauh dari sasaran.
Australia selanjutnya mulai mendominasi pertandingan. Dan di menit ke-10, gawang Ernando Ari jebol. Dalam situasi bola mati, Lachlan Brook mengirim bola ke kotak penalti. Taufik Hidayat yang tidak menyangka bola akan jatuh di kakinya melakukan blunder. Bola buangannya malah mengarah ke mulut gawang yang langsung disambar Patrick Wood.
Indonesia yang butuh dua gol mencoba merespons melalui Witan. Namun, tembakannya masih melenceng di samping kanan tiang gawang. Australia mengancam melalui Callum Talbot. Beruntung bola mampu diblok Rizky Ridho sehingga berbelok arah dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Kerja sama Taufik dan Witan di menit ke-20 membuat barisan pertahanan Australia panik. Sayang, bola lepas dari penguasaan Witan. Australia balik mengancam di menit ke-26. Wood berhadapan satu lawan satu dengan Ernando. Beruntung bagi Indonesia, Ernando mampu menangkap bola.
Wood kembali memberi ancaman di menit ke-30 ketika ia lepas dari jebakan offside. Namun, usahanya mengirim umpan ke mulut gawang mampu dipotong Marcelino Ferdinand.
Tembakan keras Pratama Arham di menit ke-34 masih bisa diblok bek Australia. Tembakan keras Brook di menit ke-42 mampu diblok Ernando dan hanya melahirkan tendangan penjuru. Skor 1-0 pun menjadi hasil babak pertama.
Kembali ke lapangan, Indonesia yang butuh dua gol langsung mengambil inisiatif serangan. Ramai Rumakiek sudah masuk menggantikan Taufik.
Permainan lebih terbuka di 10 menit pertama babak kedua. Menit ke-56, Bagus Kahfi dimasukkan menggantikan Hanis Sagara. Namun, belum ada peluang Indonesia di 15 menit pertama paruh kedua ini.
