Dari 17 pertandingan yang sudah dimainkan Chelsea musim ini, gelandang 25 tahun itu baru bermain di lima laga. Termasuk dua penampilan di Premier League dan satu laga lainnya di Liga Champions.
Saul Niguez yang bergabung di Chelsea dengan status pinjaman kabarnya mulai frustrasi dengan minimnya waktu bermain yang ia dapatkan. Apalagi, itu posisinya di timnas Spanyol di mana ia kembali diabaikan Luis Enrique.
“Ini tidak seperti yang diharapkan Saul. Dia tidak bodoh dan tidak berpikir dia harus bermain di setiap pertandingan, dia tahu mungkin butuh waktu untuk membiasakan diri dengan sepakbola Inggris. Tetapi ketika dia hampir tidak bermain di Liga Premier, bagaimana dia bisa beradaptasi?” kata orang dekat Saul dikutip dari Daily Mail.
Menurut sumber itu, Saul datang dari klub besar dan ingin menunjukkan bahwa dia masih salah satu gelandang terbaik Spanyol. “Dia tidak marah, dia bahagia di London, begitu juga pacarnya. Tapi dia ingin kesempatan untuk bermain sedikit lebih banyak,” lanjut sumber tersebut.
Sorotan tak kalah tajam tertuju pada Jadon Sancho yang musim lalu masih berstatus pemain muda Inggris terbaik dan paling diburu klub elite. Pemain berbanderol 73 juta poundsterling itu seperti kehilangan kehebatannya bersama Manchester United.
Ia memang masih memainkan 13 pertandingan Setan Merah, akan ia lebih sering muncul dari bangku cadangan. Selain itu, kontribusinya jauh dari ekspektasi. Gol dan assist yang membuat Sancho begitu dikagumi ketika masih bersama Borussia Dortmund kini sama sekali tidak terlihat di MU. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id