iklan

"Itu hak daerah, namanya PI 10 persen dari keuntungan blok migas di daerah harus diserahkan pada BUMD," kata Emil.

Emil opimistis, Jambi akan mampu mengelola PI 10 persen terlebih memiliki potensi migas cukup besar. "Kalau kami bisa pastilah Jambi harus bisa," katanya.

Menurutnya, keuntungan dari keterlibatan pengelolaan tersebut nilainya bisa tembus Rp 1 triliun. Potensi ini tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

"Secara teori sudah dihitung nilainya besar bisa di atas Rp 1 triliun, sehingga ini layak diperjuangkan karena ujungnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat Jambi," kata Emil.

Gubernur Jambi Al Haris menyebut mendapatkan rekomendasi dari Menteri ESDM agar mempelajari kesuksesan pengelolaan PI 10 persen kepada Jabar.

"Kami diberitahu oleh Menteri ESDM bahwa belajarlah ke Jabar karena sukses mengelola PI 10 persen. Makanya, saya langsung datang," kata Haris.

Menurut Haris, pihaknya akan segera mengirimkan SDM (sumber daya manusia) ke PT Migas Hulu Jabar untuk mempelajari sistem pengelolaan PI 10 persen.

"SDM-nya akan kami kirim untuk belajar ke Jabar dan saya harap juga Jabar ada yang ke Jambi untuk melihat langsung kondisi lapangan," katanya.

Usai mengikuti rapat Studi Banding, dilanjutkan dengan foto bersama di depan Gedung Pakuan Rumah Dinas Gubenur Jawa Barat. (ist)


Berita Terkait



add images