Sedangkan di nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva yang kini berstatus sebagai pemain profesional juga turut serta.
Praveen/Melati adalah wakil Indonesia terakhir yang mampu jadi juara di All England yaitu pada edisi 2020.
All England yang masuk dalam kategori turnamen Super 1000 merupakan salah satu turnamen paling bergengsi dan sering jadi indikasi kehebatan seorang pemain.
All England adalah turnamen badminton tertua di dunia dan bahkan dulu sempat dianggap sebagai kejuaraan dunia tak resmi sampai akhirnya IBF memanggungkan Kejuaraan Dunia sejak 1977
Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwi Jayanti
Ganda Campuran
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhsytine Bandaso, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami. (*)