“Baru tahu pagi ini lah dari medsos soal video itu, kita akan kumpulkan sejumlah informasi dulu, karena kita tidak tahu, itu informasi benar atau tidak,” bebernya.
Dia menegaskan, tentunya masalah ini menyangkut nama institusi dan Parpol, jadi harus benar benar teliti.
“Sampai saat ini tidak ada yang buat laporan, siapa yang dirugikan kita belum tahu karena belum ada laporan resminya. Semua ada prosedurnya masing masing, kalau anggota DPRD tentunya di BK,” tegasnya.
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra, melalui kasat Reskrim AKP Tony Saputra, saat dikonfurmasi masalah itu menegaskan pihaknya sudah memonitor informasi tersebut. “Kami akan telusuri dan lagi mencari Baket (Bahan keterangan, red),” tegasnya.(*)
Sumber: www.fin.co.id
