JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Ratusan pelajar SD, SMP dan SMA di Kota Jambi turut hadir dalam carnaval hari lingkungan hidup, Minggu (5/6) kemarin.
Carnaval tersebut dilepas Wakil Walikota Jambi, Maulana di depan Rumah Dinas Walikota Jambi, Minggu pagi.
Dalam carnaval tersebut para pelajar terlihat memakai ornamen yang dibuat dari bahan bekas pakai yang didaur ulang, seperti plastik bekas dan lainnya. Hal tersebut merupakan upaya mengkampanyekan peduli lingkungan hidup.
Wakil Walikota Jambi Maulana mengatakan, carnaval tersebut diinisiasi oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). Pada momen itu membawa pesan penting kepada masyarakat untuk mengurangi sampah dari rumah tangga, sekolah dan lingkungan masyarakat dengan memilah sampah organik dan non organik.
"Dalam carnaval ini, sampah-sampah plastik digunakan untuk barang yang bermanfaat, seperti untuk hiasan dan lain-lain yang dipamerkan oleh anak-anak," kata Maulana.
Apa yang dikampanyekan oleh para pelajar tersebut untuk memberi pesan pada semua masyarakat supaya lebih peduli terhadap lingkungan.
"Mudah-mudahan pesan moral yang disampaikan, masyarakat dapat menyadari bahwa lingkungan adalah titipan untuk anak cucu kita yang harus dijaga," imbuh Maulana.
Peserta carnaval sendiri memamerkan kreasi dari olahan sampah yang didaur ulang menjadi busana yang dipakai saat carnaval dan lainnya. Carnaval dimulai dari depan rumah dinas Walikota Jambi menuju Kantor Gubernur Provinsi Jambi, Telanaipura.
Direktur WALHI Jambi, Abdullah mengatakan, apapun terkait persoalan lingkungan hidup dan pengolahan sumber daya alam bukan saja menjadi tugas WALHI dan masyarakat namun merupakan tugas bersama.
"Tata kelola lingkungan hidup menjadi tanggungjawab kita bersama," katanya.
Lanjut Abdullah, harapannya terus berkolaborasi dengan pemerintah, untuk pengelolaan lingkungan hidup adil dan lestari dapat terealisasi. (hfz)
