JAMBIUPDATE.CO, MUARO JAMBI- Penerimaan Zakat pada Baznas Kabupaten Muaro Jambi masih jauh dari yang diharapkan. Padahal, potensi pendapat zakat itu terbilang cukup tinggi.
Salah satu penyebab rendahnya penerimaan zakat itu yakni rendahnya kesadaran ASN di lingkup pemerintah Kabupaten Muaro Jambi untuk membayar zakat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Baznas Kabupaten Muaro Jambi Kasmadi.
Dia menyebutkan, pendapatan Baznas Kabupaten Muaro Jambi saat ini hanya Rp 1,5 miliar pertahun, sementara potensi yang ada lebih dari Rp 7 miliar.
"Sekarang baru sekitar 60 persen ASN yang bayar zakat," kata Kasmadi, Selasa (14/6) kemarin.
Dijelaskannya, bahwa memang pendapatan terbesar di Baznas 90 persen dari ASN, sebelumnya dari wakaf dan infak perorangan. Namun, saat ini kesadaran ASN terhadap zakat masih sangat lemah dibandingkan dengan kabupaten lain.
Untuk meningkatkan pendapatan ini, pihaknya juga sudah melakukan Mou dengan pemerintah untuk memotong gaji ASN untuk berzakat. Namun hingga kini belum ada efek dari Mou itu. "Intinya kesadaran masih rendah," tukasnya. (wan)