iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini aktifitas penerbangan di Bandara Udara Depati Parbo Kerinci masih terhenti.

Meski sudah diperbolehkan melakukan penerbangan, namun belum ada maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara udara tersebut.

Kepala Bandara Udara Depati Parbo Kerinci Farel Tobing mengatakan, terkait aktifitas penerbangan, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama beberapa pihak maskapai salah satunya Lion Air Grup. Namun menurutnya, maskapai penerbangan masih kaji rute Kerinci-Jambi dan sebaliknya. Kajian itu berupa tingkat keterisian penumpang alias untung-rugi buka rute Kerinci Jambi.

“Menurut informasi yang kami dapatkan pihak maskapai masih mengkaji untuk melakukan penerbangan ke Kabupaten Kerinci, sehingga kami masih menunggu hasil kajian dari pihak maskapai tersebut,” kata Farel kepada Jambi Ekspres (Induk www.jambiupdate.co).

Farel Tobing menambahkan, untuk persyaratan penerbangan di Kabupaten Kerinci sudah memenuhi syarat yakni penumpang mencapai 70 persen dari kapasitas pesawat.

“Kami berharap Bandara Depati Parbo bisa kembali beroperasi dalam waktu dekat untuk melayani perjalanan jalur udara yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan rute penerbangan terbaru yakni Kerinci – Jambi, Kerinci - Padang dan Kerinci - Pekan Baru, melalui pesawat perintis yang dibiayai oleh Kementrian Perhubungan sebanyak 70 persen,” tambahnya. (hdp)

 


Berita Terkait



add images