Lebih lanjut, Al Haris juga menyampaikan Provinsi Jambi melaksanakan kerjasama Participating Interest (PI 10%) dengan SKK Migas, atas dasar hukum Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral nomor 37 Tahun 2016 tentang ketentuan penawaran Participating Interest (PI 10%) pada wilayah kerja minyak dan gas bumi.
“Provinsi Jambi memiliki potensi kekayaan energi yang cukup besar, salah satunya adalah potensi sumber energi fosil seperti minyak bumi, gas bumi dan batubara, selain itu juga memiliki potensi energi baru terbarukan seperti tenaga surya, bioenergi dan panas bumi yang cukup besar dan menjadi sumber energi untuk pemenuhan kebutuhan energi di Provinsi Jambi,” kata Al Haris.
“Pemerintah Provinsi Jambi melalui PT. Jambi Indoguna Internasional telah melakukan kerjasama PI 10% dengan beberapa perusahaan guna melaksanakan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral nomor 37 Tahun 2016, perusahaan tersebut adalah PT. Jet Stone Blok Lemang, PT. Gregori Blok Kenanga, Conoco Philips (South Jambi) Jambi South Blok B, Montd’Or Oil (Tungkal Limited) Tungkal Blok dan Petrochina Blok Jabung,” lanjut Al Haris.
Al Haris mengharapkan dengan kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jambi bersama SKK Migas yang telah terjalin baik selama ini dapat mendukung percepatan pembangunan di Provinsi Jambi, khususnya dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberdayakan masyarakat, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi. (adv)