JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA– Korban tewas banjir besar Kentucky bertambah hingga 16 orang hingga Jumat 29 Juli 2022.
Banjir yang dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi, bahkan tim meteorologi mengatakan bahwa tingginya curah hujan mencatatkan rekor baru.
Pihak otoritas setempat mengatakan bahwa air telah menyapu rumah-rumah, jalanan bahkan sungai juga telah meluap.
Dari beberapa foto yang di unggah di media sosial, terlihat rumah yang terendam banjir bahkan ketinggian air ada yang sampai ke atap rumah.
Gubernur Kentucky, Andy Beshear mengungkapkan bahwa sedikitnya 300 orang di Kentucky telah dilaporkan diselamatkan oleh tim SAR.
“Jumlah itu kemungkinan akan meningkat, mengingat kondisi banjir yang masih belum surut dengan kota dengan jumlah pendudu sebanyak 2.200 orang,” tambah Beshear.
Pihak Garda Nasional dan Polisi telah mulai melakukan evakuasi untuk menyelamatkan puluhan orang dari rumah dan kendaraan di wilayah pertambangan batubara Appalachian Kentucky dengan menggunakan helikopter dan perahu.
Profesor ilmu lingkungan dan direktur Survei Geologi Kentucky William Haneberg mengatakan bahwa banjir diakibatkan oleh curah hujan 13 hingga 25 cm yang turun di wilayah tersebut dalam 24 jam.
“Banjir yang ini mungkin belum pernah terjadi sebelumnya dalam buku rekor wilayah tersebut,” kata Haneberg.
"Ini adalah peristiwa yang benar-benar luar biasa," kata Haneberg
Haneberg juga mengatakan bahwa banjir kedepannya akan menjadi lebih ekstrim dan sering.
“Akan tetapi sulit untuk memprediksi seberapa ekstrim dan seberapa sering banjir ini akan terjadi nantinya," tambah Haneberg.
Akibat banjir tersebut pihak penyedia layanan listrik Poweroutage harus mematikan aliran listrik.
“Pada Jumat sore, sekitar 22.000 rumah dan perkantoran di Kentucky serta 2.200 di Virginia Barat listrik mati,” jelas Poweroutage.
Bencana banjir ini juga mendapatkan perhatian dari Presiden Amerika Joe Biden yang langsung mengumumkan pihaknya akan mengalokasikan dana bantuan untuk mengatasi bencanan ini.
Gubernur Virginia Barat Jim Justice mengumumkan keadaan darurat pada hari Kamis untuk enam kabupaten di negara bagiannya, di mana hujan lebat menyebabkan banjir yang mengganggu sistem air minum dan memblokir jalan.
Selain di Kentucky, hujan deras juga mengguyur wilayah lainya seperti Las Vegas.
Akibat guyuran hujan tersebut, air juga telah mulai mengenangi jalanan dan beberapa banggunan di Las Vegas.(*)
Sumber: Disway.id