iklan Salah satu selebrasi penyerahan hadiah Jambi Fun Soccer (JFS) di Stadion KONI Trilomba Juang Jambi.
Salah satu selebrasi penyerahan hadiah Jambi Fun Soccer (JFS) di Stadion KONI Trilomba Juang Jambi.

SEKELOMPOK pemuda kreatif menciptakan wadah positif untuk menyalurkan hobi sepakbola di Jambi. Jambi Fun Soccer (JFS). Didirikan dua tahun yang lalu, tepatnya pada 2020. Total sudah lebih dari 120-an laga yang dimainkan dengan total orang yang pernah bermain sebanyak 10 ribu orang dari profesi yang berbeda.

ANDRI BRILLIANT AVOLDA, Kota Jambi

BUKAN atlet profesional, dan bukan pula pemain bola kemarin sore yang asal-asalan. Begitulah ungkapan yang pas bagi pemain atau biasanya disebut member di JFS. Yang mengikuti permainan ini ibaratnya adalah pemain semi professional, atau orang yang cinta bola tapi skillnya di bawah pemain betulan.

Jangan tanya semangat bolanya, semuanya isinya obrolan bola berkualitas dan niat perubahan lebih baik.

Permainan JFS pada tahun 2022 ini dibagi menjadi 3 jadwal. Pada Senin dan Kamis Sore yang bertempat di Stadion Tri Lomba Juang (Koni) Jambi. Serta pada Sabtu Pagi bertajuk Morning Futbol di Lapangan Persijam.

Hidayat salah satu pendiri mengatakan selain dirinya ada beberapa founder lainnya yang mendirikan wadah ini. Yakni Yudi Kaced, Juniorta, Giling, Fahmi dan Boli.
Awal dibentuk wadah ini, berangkat dari keinginan para penggagas untuk menciptakan wadah bola komunitas yang tak hanya bermain bola. Namun juga ada hiburan didalamnya. “Untuk itu kita sepakat buat JFS, game bola lengkap dengan seni fotografi dan kekeluargaan bagi para member didalamnya,” ujar pria yang akrab dipanggil Dayek ini.

“Dan terciptalah JFS ini, dimana pemain hanya perlu menyiapkan kaus kaki dan attitude (perilaku) yang baik saja di lapangan. Karena jersey (baju dan celana pertandingan) sudah ditanggung panitia. Juga untuk air minum dan hadiah kejutan serta trofi juga akan menyempurnakan pertandingan JFS. Tak hanya itu JFS ini ada juga Tour ke dalam Provinsi Jambi dimana berangkatnya menggunakan bus JFS sendiri,” tambah Dayek.

Cara daftar bermain di JFS juga tak sulit. Cukup mengisi formulir elektronik yang muncul 2 hari sebelum pertandingan, yang akan dibagikan di Instagram JFS atau juga grup telegram member yang didalamnya terdapat 2.000 anggota. Nantinya pemain akan dibagi secara proporsional pada 4 tim yang akan berlaga, dengan waktu bermain 1 x 30 menit.

“Pertandingan pertama merupakan penyisihan, dan selanjutnya adalah perbutan juara 3 dan partai final penentuan juara 1 dan 2,” ucapnya.

Hidayat berharap ke depan JFS bisa menunjukkan kepada sponsor bahwa perkumpulan ini bukan sekedar komunitas bola yang bermain berkala pada sore dan pagi hari.

Namun ketika menjadi sponsor, partner akan mendapatkan dampak nyata. 

"Alhamdulillah makin banyak sponsor yang masuk, untuk tahun ini ada dari perusahaan percetakan, pengusaha batubara, hingga pengusaha kuliner dan kopi yang jadi sponsor tetap kita di 2023. Jersey mereka inilah yang dipakai para pemain di JFS. Untuk tahun ini kita banyak program dari supercup dan liga serta ada tur," sebut Dayek.

Ditambahkan Ketua JFS Wahyudi Febrika, ia menyebut awalnya melihat sepakbola di Jambi stuck (tak bergerak). Melihat itu para unsur kreatif JFS berikan stimulus solusi untuk menggerakkan sepakbola dengan jalan lain. "Lalu dikemas sportaiment yakni olahraga yang digabung dengan seni hiburan seperti foto momen setiap pemain di lapangan dan kekeluargaan," ucap pria yang akrab disapa Yudi Kaced ini.


Berita Terkait