iklan Dirut Bank Jambi, Dr. H. Yunsak El Halcon, S.H.,M.Si dan penghargaan yang kembali diraih Bank Jambi.
Dirut Bank Jambi, Dr. H. Yunsak El Halcon, S.H.,M.Si dan penghargaan yang kembali diraih Bank Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Lagi-lagi Bank Jambi kembali menorehkan prestasi, kali ini bahkan tidak main-main, Bank Jambi berhasil panen 3 penghargaan sekaligus dalam Infobank Award. Pengahargaan langsung diterima Dirut Bank Jambi, Dr. H. Yunsak El Halcon, S.H.,M.Si yang akrab disapa Bang El. Ketiga prestasi yang diterima Bank Jambi pertama, mendapat predikat “sangat Bagus” untuk kinerja keuangan 2020-2021.

Kedua, berpredikat “Sangat Bagus” selama 25 tahun berturut-turut. Dan ketiga, skor yang diraih Bank Jambi tahun ini merupakan skor yang tertinggi dalam rating bank 2022, dari 107 bank yang dirating. Bang El mengungkapkan, pada “Rating 107 Bank Versi Infobank 2022”, dari 36 bank di KBMI 1 kelas aset Rp. 10 triliun sampai dengan di bawah Rp. 25 triliun, 18 bank berhasil meraih predikat “Sangat Bagus”. Bank Jambi berhasil jadi juara dikelas ini dengan perolehan skor tertinggi, yakni 95,03 persen. Predikat sangat bagus sudah biasa, Best Performance hanya beberapa bank saja yang mendapat, tidak sampai10 bank, Best of The Best The Only One," jelas Bang El Minggu (28/8).

Dikatakannya, pandemi yang terjadi beberapa tahun terakhir menjadi peluang Bank Jambi untuk lebih mempercepat pengembangan IT, lalu melakukan update value terhadap sumber daya manusia (SDM), sistem, dan infrastruktur bank. Disamping itu Bank Jambi bukanlah bank digital, tapi dirinya menginginkan semua yang di Bank Jambi serba digital, apalagi dengan adanya tim kreatif yang dimiliki Bank Jambi, yang berguna dalam pengembangan Bank Jambi.

"Dari situ, kami perlu big data. Alhamdulillah, kami menjadi salah satu bank yang terpilih bekerja sama dengan AWS Amazon untuk mengembangkan big data. Dengan data-data tersebut, maka Bank Jambi dapat memprediksi dan menghasilkan produk ditahun yang akan datang," urainya.

Dirinya menambahkan, berdasarkan data Biro Riset Infobank (birI), seluruh pos keuangan Bank Jambi tumbuh positif. Labanya tumbuh 13,90 persen dari Rp. 275,81 miliar pada 2020 menjadi Rp. 314,15 miliar pada 2021. Kenaikan laba ini seiring dengan rasio profitabilitas, return on asset (ROA), dan return on equity (ROE) yang juga tercatat tumbuh. ROA Bank Jambi mencapai 3,20 persen, naik dari 3,17 persen pada tahun sebelumnya. Sementara, ROE-nya 19,37 persen, naik dari tahun sebelumnya yang tercatat 19,04 persen.

"Kredit Bank Jambi juga tumbuh 5,67 persen dari Rp. 8,49 triliun pada 2020 menjadi Rp. 8,98 triliun pada 2021. Kenaikan kredit bank ini dibarengi dengan kualitas kredit yang baik, tecermin dari non performing loan (NPL, red) yang terjaga di level 1,12 persen atau jauh di bawah ketentuan regulator yang sebesar 5 persen," jelasnya.

Tren kinerja positif Bank Jambi berlanjut di 2022, sambung Bang El, berdasarkan data Biro Riset Infobank, sejumlah pos keuangan seperti total aset, kredit, dan laba (rugi) bersih tahun berjalan bank ini mencatatkan pertumbuhan positif hingga kuartal pertama 2022. Dari sisi kredit, Bank Jambi mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 4,08 persen atau dari Rp. 8,63 triliun pada kuartal pertama 2021 menjadi Rp. 8,99 triliun. Sejalan dengan itu, DPK juga tumbuh 0,98 persen menjadi Rp. 10,49 triliun. Tumbuhnya kredit dan DPK turut mendorong pertumbuhan laba (rugi) bersih tahun berjalan Bank Jambi sebesar 29,94 persen atau menjadi Rp. 121,61 miliar.

"Selain itu, rasio-rasio keuangan Bank Jambi terjaga, yng ditandai dengan pertumbuhan yang dicapai Bank Jambi berkualitas. Per kuartal pertama 2022, NPL net Bank Jambi berada di level 0,36 persen, sementara ROA-nya meningkat dari 4,06 persen di kuartal pertama 2021 menjadi 4,85 persen," jelasnya.

Bahkan dari sisi operasional, bank Jambi pun makin efisien, yang terlihat dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO) yang sebesar 60,65 persen atau sedikit naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 59,35 persen.

"Keberhasilan Bank Jambi, juga atas dukungan dari para pemegang saham, pimpinan DPRD se-Provinsi Jambi dan ketua komisi membidangi BPD, gubernur dan sekda dan OPD terkait OJK, BPKP, BPK, Kajati, Kapolda, dan Danrem," ujarnya.


Berita Terkait



add images