iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Puluhan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Jambi menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Provinsi Jambi (30/8). Demo dimulai pada pukul 10.00 WIB, aksi ini diawali dengan long march di Simpang Bank Indonesia.

Mahasiswa membentangkan spanduk penolakan rencana kenaikan BBM yang dinilai mahasiswa tidak pro rakyat. Massa menuntut bertemu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi.

"Kami turun ke jalan karena adanya kebijakan pemerintah yang tak pro terhadap rakyat. Terlebih 2 tahun terakhir rakyat sengsara ekonominya karena pandemi Covid-19. Apa kepentingan pemerintah menaikkan BBM ini," ujar orator aksi.

"Kami nanti harus beli BBM Rp10 ribu per liter, ini tandanya pemerintah lebih memihak kamu kapitalis dan borjuis," akunya.

Selain itu massa juga menyuarakan tuntutan langkah nyata Pemprov Jambi menurunkan inflasi. Serta penertiban angkutan batubara karena banyak merenggut nyawa masyarakat di sekitar jalan Mendalo hingga Simpang Rimbo.

Hingga berita ini ditayangkan aksi unjuk rasa masih berlangsung dan belum ada anggota dewan yang menemui massa. Aparat kepolisian masih tampak berjaga ketat di depan pintu masuk gedung parlemen Provinsi Jambi. (aba)


Berita Terkait



add images