iklan PERTEMUAN : Ketua BNNK Bungo yang juga wakil bupati Bungo melakukan pertemuan dengan para Da'i di ruang kerjanya
PERTEMUAN : Ketua BNNK Bungo yang juga wakil bupati Bungo melakukan pertemuan dengan para Da'i di ruang kerjanya

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bungo terus berupaya menekan angka peredaran Narkoba di kabupaten Bungo.

Himbauan dan penyuluhan juga terus dilakukan oleh BNNK Bungo tentang bahaya Narkoba bagi kehidupan.

Bahkan kali ini BNNK Bungo menggandeng para penceramah agama atau Da'i yang ada di Kabupaten Bungo, untuk ikut serta memberikan nasehat agama kepada peserta didik, tentang bahaya narkoba.

Ketua BNNK Bungo, H. Safruddin Dwi Apriyanto menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah bergerak melakukan penyuluhan tentang narkoba, bukan hanya melalui mimbar Khutbah Shalat Jum'at, tetapi juga ditempat pengajian dan lembaga pendidikan yang ada di kabupaten Bungo.

"Sejauh ini, kami telah memberikan pemahaman, bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak terjerumus kepada pengaruh narkoba, melalui Mimbar Jumat, pengajian dan lainnya. Saat ini kita fokus sasaran penyuluhan ke SMP, SLTP sederajat, setelah kedepannya, akan kita tingkatkan lagi ke jenjang berikutnya," tutur Wakil Bupati Bungo yang akrab disapa Apri ini, Kamis (01/09/2022).

Apri mengatakan, BNNK Bungo juga akan melibatkan para Da'i untuk bekerjasama dalam memberikan himbauan dan pemahaman tentang narkoba yang dapat merusak kesehatan anak-anak Bangsa.

"Dalam waktu dekat ini, kita akan menurunkan 20 orang Da'i ke sekolah-sekolah setiap hari Jum'at untuk menyampaikan pemahaman agama tentang bahanya narkoba," ungkap Apri.

Ia juga juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mengawasi perkembangan pergaulan anak agar terhindar dari pengaruh narkoba.

"Mari kita semua, awasi dan jaga pergaulan anak Kita. Ayok kita hidup sehat tanpa Narkoba," himbau wabup.

Salah satu penceramah yang akan ikut dalam program BNNK Bungo ini adalah Ustadz Hendri. Ia menyambut baik ide BNNK Bungo itu. Menurutnya, terobosan yang dilakukan BNNK Bungo ini setidaknya dapat meminimalisir penyalahgunaan narkoba.

"Sasaran penyuluhan di lembaga pendidikan sangat tepat karena ini menyangkut masa depan generasi Bangsa ini," pungkas ustadz Hendri.

Seperti diketahui, belum lama ini BNN provinsi Jambi menyatakan bahwa peredaran narkoba terbesar di provinsi Jambi kini ada di kabupaten Bungo, mengalahkan Kota Jambi yang biasanya selalu menjadi yang tertinggi.(aes)


Berita Terkait



add images