JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti hacker Bjorka yang membocorkan data pribadi beberapa menteri, termasuk Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Berdasarkan data pribadi Luhut, ketika dilakukan pengecekan PeduliLindungi, disebutkan bahwa ia belum melakukan vaksin ketiga atau Booster.
Juru Bicara Kemenko Marinves Jodi Mahardi membantah hal tersebut, dan mengatakan bahwa Luhut sudah Booster serta mempunyai sertifikat vaksin ketiga Covid-19 pada 8 Januari 2022.
Lukman Simandjuntak mengaku tidak heran jika Luhut belum melakukan vaksin Booster, dia menganalogikan perkara ini dengan pengakuan direktur pabrik rokok.
"Jika ada yg heran kenapa 'manusia segala urusan' tdk vaksin Booster, analogi ini bisa membantu," ucapnya yang dikutip dari Twitter @hipohan, Selasa (13/9).
"Direktur pabrik rokok terkenal 'S' inisial YAG tidak merokok, krn kata beliau 'saya tahu rokok berbahaya, saya orang dewasa, dan pilihan saya adalah tidak merokok'," tambahnya.
Sebelumnya, terdapat pengakuan direktur rokor terbesar di Indonesia, namun tidak disebutkan identitasnya, yang mengungkapkan alasannya tidak merokok.
Pengakuan tersebut didapatkan melalui sebuah video yang diposting akun Instagram @indoviral8 pada Minggu (24/10/2021), dan berisi potongan wawancara.(wartaekonomi/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
