iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi Kemas Alfarabi tanggapi penyerahan secara simbolis uang ganti untung oleh gubernur Jambi Al Haris untuk pembangunan jalan tol Betung-Tempino di desa Sungai Landai Mestong, kemarin.

"Tentunya Saya menyambut gembira dengan penyerahan secara simbolis dari gubernur kepada 52 warga yang mendapat kompensasi ganti untung untuk pembangunan jalan tol Betung-Tempino," ujarnya.

Ditambahkan Kemas, saat ini PT Waskita sedang dalam proses penyelesaian konstruksi tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 112 km yang dijadwalkan Agustus 2023 diresmikan dan saat ini berada di konstruksi di desa Sembawa sekira pertengahan dari proyek tol Kapalbetung.

"Diperkirakan tol Betung-Tempino dapat diselesaikan pada bulan Agustus 2024, atau 2 bulan sebelum jadwal pelantikan presiden RI mendatang," tegasnya.

Alfarabi mengapresiasi kerjasama semua pihak yang terkait, terutama kesadaran masyarakat yang tidak menghambat keseluruhan proses terwujudnya jalan tol yang merupakan impian masyarakat Jambi sejak dicanangkannya Tol JTTS sejak tahun 2014 yang lalu.

Kemas Alfarabi menyebutkan penantian hingga sampai ke titik saat ini cukup lama ditambah hampir 2 tahun lebih kita menghadapi wabah Covid19 yang menyita anggaran dan konsentrasi bahkan sempat dikhawatirkan menghambat realisasi JTSS.

"Alhamdulillah jika kita runut dari awal mulai dari proses studi pendahuluan, pra studi kelayakan dan studi kelayakan, konsultan perencanaan melakukan survey lahan, desain, survey trase hingga sosialisasi kepada warga," jelasnya.

Inventarisasi dan penetapan patresal dan kemarin dilakukan pembayaran ganti untung secara bertahap, mengingat kelengkapan berkas, selanjutnya setelah pembersihan lahan persiapan konstruksi diadakan groundbreaking dan dimulai pengerjaan konstruksi jalan tol kemudian uji laik jalan dan uji fungsi jalan terakhir peresmian yang dilakukan oleh presiden RI.

Putra mantan rektor unja ini optimis dengan beroperasi nya tol Betung-Tempino, yang notabene mempersingkat jarak tempuh Jambi-Bakauheni berkisar 7-8 jam maka dipastikan sentra ekonomi baru provinsi Jambi akan tumbuh dari kawasan industri, konektivitas juga meningkatkan arus barang, jasa dan perekonomian jambi akan menggeliat karena kemudahan akses transportasi dari JTSS ini. (***)


Berita Terkait



add images