iklan
Ia menyebut ini kesempatannya menjawab keraguan. “Saya sekarang harus menunjukkan bahwa saya masih bisa melakukannya. Saya sendiri tidak meragukannya, tetapi saya mengerti bahwa dunia luar meragukannya,” tegasnya.

Eks pemain Lyon itu menyebut situasinya saat ini sama seperti Piala Eropa 2020 lalu. “Sama seperti di Euro lalu. Saya mendapatkan menit di pertandingan pertama dan kami ada di sana di perempat final melawan Portugal. Staf medis dan teknis kami akan membantu saya bersiap,” jelasnya.

Kendati minim menit bermain, Hazard mengklaim dirinya dalam kondisi baik. Menurutnya, yang ia butuhkan saat ini hanya mendapatkan ritme permainan.

“Saya merasa baik secara fisik. Tentu saja, saya merindukan ritme, itulah mengapa pertandingan terakhir melawan Mesir itu penting. Kemudian saya ingin berada di sana untuk pertandingan pertama di Qatar,” tandasnya.

Pelatih Belgia, Roberto Martinez menegaskan, laga kontra Mesir ini memang vital artinya. “Ini menawarkan kesempatan untuk mempersiapkan turnamen besar dengan cara tertentu dengan fokus pada jadwal,” kata Martinez di DH Sports.

Dengan Maroko menjadi salah satu lawan mereka di Grup F, juru taktik Spanyol itu menyebut Mesir bisa memberi mereka sedikit gambaran untuk lawan mereka di Qatar. “Bermain melawan lawan Afrika di negara Timur Tengah memenuhi semua target persiapan kami untuk hal ini,” jelasnya.

Martinez sudah mengumumkan 26 pemain yang ia bawa ke Qatar. Selain Eden Hazard, juga ada nama pemain bintang seperti Kevin de Bruyne, Thibaut Courtois, Axel Witsel, Yannick Carrasco dan Toby Alderweireld.

Romelu Lukaku yang masih cedera juga ada dalam daftar skuat Martinez. Tapi ia dipastikan absen di laga uji coba ini. Lukaku bahkan belum pasti bisa bermain di fase grup.

Makanya, laga kontra Mesir bisa dimanfaatkan Martinez untuk menilai kesiapan Leandro Trossard, Michy Batshuayi, Dries Mertens, Loïs Openda, Jérémy Doku, atau bahkan Charles De Ketelaere untuk menjadi ujung tombak mereka.

Di kubu Mesir sendiri, dengan pemain-pemain seperti Mohamed Salah, Mohamed Elneny, Mahmoud Hassan Trezeguet, Mostafa Mohamed, dan Omar Marmoush, mereka siap menguji kekuatan Setan Merah, julukan Belgia.

“Kami bisa memainkan pertandingan persahabatan melawan tim yang lebih mudah, tetapi kami mencari tantangan yang kuat. Kami tahu dengan baik apa yang kami butuhkan dari permainan tanpa melepaskan dasar-dasar kami,” kata Pelatih Mesir Rui Vitoria dikutip dari Ahram Online.

Namun, juru taktik asal Portugal itu memastikan laga ini akan sangat sulit. "Pertandingan persahabatan dengan Belgia akan sangat sulit karena kami akan melawan tim nomor dua dunia," jelas Vitoria.


Berita Terkait