Sang Emir sama sekali tidak menyingung kritik mengenai hak asasi dan korupsi kepada negaranya.
"Orang-orang dari berbagai ras, bangsa, keyakinan dan orientasi berkumpul di sini di Qatar dan megitari layar-layar di semua benua untuk berbagi momen menarik ini," kata dia kepada 60.000 penonton seperti dikutip AFP.
Disaksikan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman turut menambahkan pernyataan.
"InsyaAllah kami akan mengikuti dunia, festival sepak bola besar di ruang terbuka ini untuk komunikasi yang manusiawi nan beradab," ucap Sheikh Tamim.
Keluarga kerajaan Qatar dan para pemimpin FIFA berharap upacara spektakuler dan dimulainya sepak bola mengakhiri badai kritik terhadap persiapan Piala Dunia di negara itu.
Tetapi bahkan menjelang turnamen, Infantino memicu perdebatan dengan kritiknya terhadap Barat yang disebutnya "munafik" dan "rasis."
Upacara di stadion Al-Bayt yang merupakan salah satu dari tujuh yang dibangun khusus untuk Piala Dunia dengan biaya 6,5 miliar dolar AS menampilkan superstar Hollywood Morgan Freeman yang menyapa semua orang dengan selamat datang semuanya.
Setelah pesta kembang api melanda stadion, Infantino menyambut 32 negara yang tampil dalam turnamen ini.(FIN)
Sumber: www.fin.co.id