iklan

Luci sebagai alat atau tempat menaruh sesaji yang diadaptasi dari budaya masyarakat Kerinci. Luci merupakan wadah yang digunakan untuk meletakkan sesaji saat musim padi mulai berbunga. Luci digunakan dalam Prosesi upacara yang disebut tari Ngayun luci.

Tari ngayun luci dipersembahkan ke pada leluhur saat masyarakat menanam padi agar tidak dimakan burung saat musim padi mulai berbuah dan berharap mendapatkan hasil melimpah saat musim panen.

Selain itu tari Ngayun luci juga bisa untuk penyembuhan penyakit pada zaman dahulu dengan mendatangkan roh-roh nenek moyang sebagai perantara penyembuhan dengan menggunakan sesajen.

“Kakitau didalam pergelaran ini tidak hanya menghadirkan gerak ataupun bentuk dari kakitau namun juga akan adanya dialog antar Kakitau yang bermimpi menjadi manusia.

Dialog-dialog yang sampaikan para tokoh, bisa dicerna segala umur, bersifat edukasi dan pencerahan terkait budaya kekayaaan di provinsi Jambi khususnya Kerinci yaitu Ngayun Luci,” Jelas Didin Siroz selaku pemilik karya dan sutradara.

Teater Tonggak
Judul: LESUNG LUCI
Karya/Sutradara: Didin Siroz
Para Pemeran: Mahendra sebagai KLINONG, Tri Putra Mahardhika H sebagai PERONG dan DATUK, Mario Kuntania sebagai TOW TOW, Zander Subagja sebagai BOROK dan TOKOH, Deny Haryanto sebagai PIRAU, Putri Novita Sari sebagai Warga, Olenda Amelia sebagai Warga, Liza Lazuarmi sebagai UPIK, Puji Rahayu Setianingsih sebagai Warga, dan Nora Azizah sebagai Warga.

Penata Pemusik: Azhar MJ, pemusik: Ahmad Junaidi, Syahrul Addha DS, dan Ari Wibowo | Penyanyi: Dina Gusti Aulia | Penata Artistik: Putra Agung dan Mahendra | Penata Kostum: Latifah Siroz | Koreografer: Tri Putra Mahardhika H | Penata Rias: Liza Lazuarmi | Pimpro: Hendry Nursal.

Hendry Nursal, menuturkan bahwa adanya pergantian pemeran dari pergelaran Lesung Luci karena sedang berada di luar negeri

"Ada tiga orang pemeran yang berganti karena rekan-rekan sedang tampil di Singapura, namun kekuatan di panggung tidak menurun. Tentunya kami tetap berikan yangterbaik untuk penonton setia," Ungkap Hendry Nursal selaku pimpinan produksi.


Berita Terkait