Sebagai bagian dari industri hulu migas nasional, PetroChina berkomitmen mendukung target produksi pemerintah sebesar 1.000.000 BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030 melalui program-program eksplorasi, peningkatan produksi dan pengembangan lapangan ke depan.
Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan Injeksi CO2 Huff & Puff di Sumur Gemah-6 merupakan salah satu upaya eksploitasi yang dilakukan SKK Migas dan KKKS untuk meningkatkan pengurasan minyak bumi dari reservoir menggunakan metode injeksi CO2.
Kegiatan injeksi CO2 Huff & Puff di Sumur Gemah-6 merupakan tahapan uji coba lapangan sebagai bagian dari tahapan implementasi CO2-EOR di Lapangan Gemah, sehingga sangat memungkinkan untuk menambah produksi & cadangan minyak nasional.
Selain itu, kegiatan CO2 injection ini dapat dikategorikan sebagai upaya implementasi Carbon Capture Storage (CCS) atau Carbon Capture Utility Storage (CCUS) dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia di tahun 2060.
Dikatakan Benny, SKK Migas akan terus mendorong KKKS untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi guna mengejar target produksi 2030.
“Pengawasan SKK Migas terus dilakukan untuk mengejar target tersebut, dan kita akan terus meminta KKKS melakukan langkah-langkah eksplorasi dan eksploitasi untuk meningkatkan lifting minyak dan gas bumi nasional dan upaya tersebut terus dilakukan,” tutur Benny.
PetroChina merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan WK Jabung di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dalam pengelolaan WK Jabung, PetroChina bermitra dengan PT Pertamina Hulu Energi Jabung, PT GPI Jabung Indonesia, dan PETRONAS Carigali (Jabung) Ltd. (Humas SKK Migas)