JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Argentina mendapatkan satu tempat di semifinal Piala Dunia 2022 setelah menang di babak adu penalti melawan Belanda.
Hanya saja, pertandingan itu berjalan panas. Bahkan Mateu Lahoz, wasit di pertandingan Argentina vs Belanda mengeluarkan 17 kartu kuning.
Tidak cukup di situ, pemain La Albiceleste terlihat merayakan kemenangan di depan lawannya itu bahkan memasuki ruang ganti pertengkaran pun terjadi.
Alhasil, Argentina dituduh mainkan cara kotor demi bisa meraih kemenangan di Piala Dunia 2022.
FIFA bahkan sedang melakukan investigasi apakah perlu memberikan hukuman pada kedua tim karena gagal mengontrol perilaku para pemainnya di lapangan.
Bek kiri Argentina, Tagliafico menyebut bahwa tensi panas di lapangan biasa terjadi karena para pemain juga manusia.
Terlebih, semua pihak sama-sama sedang berupaya mewujudkan mimpi terlebih di turnamen sekelas Piala Dunia 2022.
Hal itu senada dengan pernyataan sang pelatih, Lionel Scaloni yang menyebut timnya sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan.
"Di pertandingan terakhir kami harus bermain seperti itu, baik Belanda maupun Argentina," katanya dalam sesi konferensi pers jelang Argentina Vs Kroasia.
Ia menilai, demi meraih kemenangan dalam permainan sepakbola adalah soal menyerang dan bertahan.
"Dalam sepakbola, kadang Anda harus menyerang dan kadang bertahan untuk bisa menang. Hal-hal semacam ini biasa terjadi di sepakbola," ujarnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu menyebut, adu argumen serta berbagai insiden merupakan hal wajar selagi ada wasit sebagai pengadil di lapangan.
Dia juga meminta agar topik Argentina melawan Belanda segera diakhiri, terlebih tuduhan pada timnya yang diduga menggunakan cara kotor untuk menang.
"Kami tidak punya perilaku macam itu. Kami kalah melawan Arab Saudi dan tidak mengatakan apapun. Ketika menang Copa America 2021, Messi, Paredes dan Neymar duduk bersama di lorong stadion Maracana," kata Scaloni memberikan perbandingan.
Menurutnya Argentina juga perlu menunjukkan kebanggan untuk bisa menang atas lawan, tapi tetap harus memberikan rasa hormat dan itu sudah diterapkan sejak awal dia melatih.
Scaloni juga tidak lupa memberikan pandangannya tentang lawannya di semifinal Piala Dunia 2022 nanti, Kroasia.
"Kami perkirakan pertandingan akan berat karena melawan tim yang bagus dengan dukungan luar biasa dan ini akan jadi tantangan bagi kami. Orang-orang Argentina berharap banyak pada kami dan kami siap menerima tantangan," tutupnya. (*)
Sumber: disway.id