JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd. fokus melanjutkan penanganan medis terhadap 8 pekerja yang terluka dalam kecelakaan kerja di area NEB#9 yang terjadi pada Minggu dini hari.
Sampai Minggu malam pukul 20.00, seluruh pekerja yang terluka berada dalam kondisi stabil dan telah mendapat penanganan medis yang diperlukan di Jambi. Enam orang pekerja akan dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut pada hari Senin (19/12/2022), satu orang dengan luka ringan akan melanjutkan perawatan di rumah sakit di Jambi, dan satu pekerja lainnya telah diizinkan pulang dan tidak memerlukan perawatan lanjutan di rumah sakit.
General Manager Jabung Wang Qilin, didampingi Field Manager Jabung Arief Hari Suseno, telah mengunjungi seluruh pekerja yang terluka dan menemui anggota keluarga para pekerja di rumah sakit.
“Manajemen PetroChina memastikan bahwa seluruh pekerja akan mendapatkan perawatan terbaik yang diperlukan. Kami juga akan terus melibatkan pihak keluarga dalam proses pemulihan,” ujar Wang Qilin.
Kecelakaan terjadi saat para pekerja telah selesai melakukan perbaikan Trunk Line 12” di area NEB#9 yang berlokasi di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat pada Minggu (18/12/2022) pukul 01.45 WIB.
PetroChina tengah melakukan investigasi lapangan untuk menemukan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Sampai saat ini, tidak ada dampak lingkungan yang ditimbulkan. Kejadian ini juga tidak berdampak terhadap produksi harian rata-rata minyak dan gas dari Wilayah Kerja Jabung.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa saat ini tengah dilakukan pengawasan yang ketat atas insiden yang terjadi saat ini, dan akan terus memantau perkembangan dari investigasi lapangan.