JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemprov Jambi menggelar upacara memperingati peristiwa sejarah Pertempuran Simpang Tiga Sipin, di Tugu Juang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tanda mengenang jasa para perjuangan yang gugur dalam pertempuran di Simpang Tiga Sipin, yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Dalam kegiatan ini Museum Perjuangan Rakyat Jambi (MPRJ) turut berpartisipasi dengan mengadakan pameran koleksi museum tentang Pertempuran di Simpang Tiga Sipin sejak tanggal 29 Desember 2022.
Bentuk yang dipamerkan seperti lukisan yang menceritakan tentang perperangan sampai dengan benda-benda koleksi sisa Pertempuran di Simpang Tiga Sipin.
Di mana pameran ini diresmikan oleh Wakil Gubernur Jambi, H. Abdullah Sani.
Saat kegiatan upacara tersebut, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H menjadi inspektur upacara turut meletakkan karangan bunga untuk menghormati jasa para pejuang yang gugur dalam peristiwa heroik pertempuran Simpang tiga Sipin.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan tali asih kepada veteran pejuang. Serta pertunjukan teatrikal kisah perjuangan para pahlawan berperang melawan Penjajah Belanda.
Pamong Budaya Madya Museum Siginjei, Drs. Ujang Hariadi mengatakan, upacara ini dilaksanakan untuk mengenang Pahlawan Jambi yang telah mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia melawan penjajah pada agresi Belanda yang kedua.
Peristiwa itu terjadi pada tanggal 29 Desember 1949. Diharapkan generasi muda tidak melupakan sejarah Pertempuran Simpang Tiga Sipin dan terus melanjutkan semangat juang para pahlawan yang sudah berkorban untuk rakyat.
"Kita berharap generasi sekarang khususnya generasi muda tidak mudah melupakan sejarah perjuangan masyarakat Jambi melawan penjajah yang terjadi di Simpang Tiga Sipin ini, kita harus mencontoh semangat juang para pahlawan dan bersama-sama membangun merawat, menjaga dan membangun Jambi," ujarnya.