iklan

JAMBIUPDATE.CO, - Polres Trenggalek menangani kasus dugaan oknum guru yang mencabuli lima siswa laki-laki di lingkungan sekolah tempatnya mengajar di salah satu SD di Trenggalek, Jawa Timur.

Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim mengatakan, kasus pencabulan itu dilaporkan pertama kali pada Jumat (27/1) malam oleh kelima siswa yang didampingi orang tua masing-masing.

”Korban sementara ada lima orang. Kami sudah tindak lanjuti kasus ini, dan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk para korban,” kata Agus seperti dilansir dari Jawa Pos, Minggu (29/1).

Pencabulan itu disebutkan terjadi beberapa kali, dengan korban berbeda. Pengakuan para korban yang semuanya laki-laki, mereka diperlakukan tidak senonoh di ruang perpustakaan sekolah yang cenderung sepi. Terutama pada jam-jam tertentu.

”Modusnya oknum guru itu memanggil para korban dengan dalih meminta bantuan. Setelah itu diduga melakukan pencabulan,” papar Agus.

Agus menduga, pencabulan itu bukan pertama kali dilakukan terhadap para korban. Hal itu terbongkar setelah salah satu siswa mengadu kepada orang tuanya. Tak terima, orang tua korban menempuh langkah hukum dengan melaporkan ke polisi.

”Ada yang sekali, kemudian dua kali, ada juga dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Korban dua anak kelas 4, satu anak kelas 5, dan dua anak kelas 6. Semua siswa laki-laki,” ujar Agus.

Agus memastikan, oknum guru berusia sekitar 50-an tahun yang belum disebut nama maupun inisialnya itu, dipastikan segera diperiksa untuk dimintai keterangan atas tuduhan yang dialamatkan para korban dan keluarganya.(jpg/fajar)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images