iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Memasuki hari ke-2 proses evakuasi crew helikopter milik Polairud yang mendarat darurat di Hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Tim SAR gabungan telah dropping logistik di LKP dengan menggunakan Heli Bell 429 milik Polri.

Kemudian, sekira pukul 07.00 WIB, tim yang menggunakan heli PK-BST dengan personil berjumlah 17 orang, terdiri dari 3 orang dari Basarnas Jambi, DokPol 2 orang, Brimob 6 orang, dan crew heli 6 orang, akan melakukan manuver dan searching di sekitar LKP.

Apabila kondisi memungkinkan, akan dilakukan dropping personil di LKP.

Hal ini diketahui berdasarkan data update dari Basarnas Jambi, pada Senin (20/2) pagi.

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Lokasi Rombongan Kapolda Jambi Ditemukan, Tim Lakukan Dropping Logistik 

Untuk Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi melalui jalur darat, hingga pagi ini masih dalam perjalanan dengan jarak kurang lebih 3,4 KM untuk sampai ke lokasi.

Kondisi cuaca di sekitar lokasi berkabut dengan suhu 17-29°C.

Sebelumnya, tim berhasil menemukan rombongan Kapolda sekitar pukul 06.50 Wib.

‘’Alhamdulillah, update terbaru pagi ini, tim dari Polda Sumsel sudah menemukan lokasi rombongan Pak Kapolda dan sudah berhasil menurunkan logistik,’’ katanya.

BACA JUGA: Berhasil Ditemukan Pagi ini, Begini Kondisi Kesehatan Kapolda Jambi dan Rombongan

Namun demikian, katanya, tim belum bisa melakukan evakuasi karena menunggu heli dari Baharkam Polri untuk kemudian sama-sama melakukan evakuasi.

Sementara itu, terkait kondisi Kapolda dan rombongan, Kabid Humas menjelaskan, semua dalam kondisi sadar.

‘’Kondisi sadar semua, tadi sudah komunikasi melalui HT. Tim kesehatan menyusul nanti diturunkan ke lokasi menggunakan helikopter yang lain,’’ katanya.

Seperti diketahui, helikopter Bell 412 SP milik Polda Jambi dengan nomor registrasi P-3001 yang ditumpangi oleh Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono bersama rombongan mendarat darurat di titik Koordinat S20 9’ 3.53’‘ E1010 42’ 12.63’‘ tepatnya Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab helikopter itu mendarat darurat di tengah hutan Tamiai itu. Namun demikian, dipastikan, Kapolda beserta rombongan selamat dari tragedi itu.

Satu unit helikopter bantuan evakuasi dari Polda Sumatera Selatan serta tim gabungan dari Brimob dan SAR diberangkatkan ke lokasi tempat helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan mendarat darurat.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan, helikopter ini membawa logistik atau pembekalan yang nantinya akan mendarat di dekat titik lokasi.

"Apabila nanti bisa mencapai di dekat titik lokasi, akan kita turunkan di dekat lokasi," tuturnya.

Tak hanya helikopter dari Polda Sumatera Selatan, dari PT WKS juga menurunkan sebanyak dua unit helikopter untuk diberangkatkan ke lokasi kejadian.

Helikopter PT WKS ini membawa tim bantuan yang akan diterjunkan ke lokasi, menempuh jalur darat dan jalur udara untuk melakukan evakuasi terhadap Kapolda Jambi bersama rombongan.

"Helikopter bantuan dari PT WKS ini membawa bantuan Personel gabungan dari Brimob dan Basarnas Jambi. Kalau cuaca bagus maka bisa lewat jalur udara, namun informasi terkini di tempat kejadian sedang turun hujan," jelas Mulia.

(raf)


Berita Terkait



add images