iklan Erick Thohir bersama Presiden FIFA
Erick Thohir bersama Presiden FIFA

“Alhamdulillah sudah sampai di Qatar. Tentu, tim, semua sudah siap untuk bertemu dan bernegosiasi dengan FIFA. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya,” kata Erick Thohir dalam unggahan di Instagram.

Menurutnya, PSSI akan mendengarkan opini dari sudut pandang otoritas tertinggi sepak bola dunia tersebut. Juga melihat konsekuensinya terlebih dahulu.

"Dari situ, kami akan mulai berdiskusi mencari solusi terbaik,” tegasnya.

Terkait dengan isu ada negara lain yang siap menggantikan posisi Indonesia, Erick menyebutnya sebagai hal yang lumrah.

”Sah-sah saja. Ketika ada situasi yang menjadi perbincangan publik dan ditangkap media asing, sah-sah saja. Tapi, ini kan properti FIFA. FIFA nanti yang menentukan,” ungkapnya.

FIFA juga menghapus unggahan soundtrack untuk Piala Dunia U-20 2023 Indonesia di akun Instagram @fifaworldcup. Bersamaan dengan itu, artikel resmi dan cuplikan video ofisial yang diunggah di situs resmi FIFA turut dihapus.

PSSI juga menghapus unggahan tersebut di akun Instagram-nya. Situasi itu makin menguatkan dugaan bahwa bukan hanya drawing yang batal. Namun, status Indonesia sebagai tuan rumah PD U-20 2023 juga terancam dicabut.

Kabarnya, status tuan rumah akan diberikan ke Peru. Namun, belum ada keterangan resmi dari PSSI perihal informasi tersebut.

Anggota Komisi X dari Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira menuturkan, seharusnya sejak awal pemerintah mengantisipasi persoalan tersebut. Pihaknya menghargai masyarakat yang ingin menikmati olahraga. Namun, prinsip tidak bisa digadaikan dengan satu event.

”Kami berharap Pak Erick Thohir bisa meyakinkan FIFA dan mendapat solusi,” tuturnya dilansir Jawa Pos. (*/fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images