iklan

JAMBIUPDATE.CO, DUBAI – Pasangan ganda putra pelatnas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung menghadapi lawan berat di putaran pertama Badminton Asia Championships 2023.

Di ajang yang berlangsung di Dubai Arena, Uni Emirat Arab (UEA), pada 25–30 April mendatang itu, FajRi –akronim Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto– bertemu pasangan Tiongkok He Jiting/Zhou Haodong.

He/Zhou sedang on fire pasca menjuarai Spain Masters bulan ini. Sedangkan FajRi di ajang tersebut hanya sampai babak perempat final. ’’Ya, tidak akan mudah lawan mereka, apalagi mereka juara di Spanyol,” kata Fajar.

Menjadi juara di satu turnamen disebut Fajar meningkatkan kepercayaan diri pemain Negeri Tirai Bambu tersebut di ajang-ajang berikutnya. ’’Mereka ada motivasi lebih pengin ngalahin lawan-lawannya,’’ ujar Fajar.

Namun, Fajar menegaskan bahwa hasil yang ada disikapi dengan menyiapkan kondisi fisik dan teknik sebaik-baiknya. Hal itu demi bisa menampilkan permainan terbaik mereka jelang melawan ganda putra ranking ke-12 dunia itu.

Pemain binaan SGS Bandung tersebut menuturkan, He/Zhou memiliki keunggulan dari segi power dan speed yang seolah tak kenal lelah.

’’Tapi, ya kami sebelumnya harus mempelajari permainan mereka, kebiasaan mereka seperti apa dalam bermain,’’ ucap Fajar.

Fajar mengaku sudah mengantongi gaya permainan He/Zhou karena beberapa kali bertemu sebelum Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023.

Berdasar catatan BWF, kedua pasangan telah bentrok empat kali. FajRi masih unggul 3-1. Terakhir pertemuan di All England 2023 bulan lalu dengan kemenangan dua game langsung (21-19, 21-17).

Fajar juga berharap bisa langsung nyetel di lapangan dan tidak lagi penyesuaian di babak-babak awal. Ya, bagi setiap pebulu tangkis, penyesuaian lapangan sangatlah penting. Sebab, setiap arena memiliki karakter lapangan dan angin yang berbeda-beda.

’’Kadang-kadang, ini bukan merendahkan, kalau lawannya dari yang beda satu atau dua setrip di bawah, kami mungkin agak penyesuaian lapangan,’’ ucap Fajar.

Kabidbinpres PP PBSI Rionny Mainaky menuturkan di BAC ini menargetkan tiga juara. Ganda putra sudah pasti menjadi salah satu sektor yang diandalkan.

’’Selain ganda putra, dari tunggal putra ada kans juga. Saya rasa dari hasil kemarin mereka ada buat motivasi. Dari latihan mereka penasaran ya, ini yang terbaik dari mereka untuk tunggal putra,’’ ujar Rionny.

Namun, Rionny mengungkapkan di level Asia itu tidak mudah. Dari Asia Tenggara, Rionny menyebutkan adanya Thailand dan Malaysia yang patut diwaspadai. Secara keseluruhan, Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang juga tak luput dari perhatian.

Adik Richard-Rexy Mainaky itu melanjutkan, dirinya sudah meminta para pelatih di setiap sektor untuk bisa benar-benar fokus menyiapkan para atletnya. ’’Kalau untuk dibilang target, saya harapkan setiap sektor ini sudah mulai,’’ kata Rionny. (raf/c6/dra/jpg/fajar)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images