JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-23 akan kembali berjuang di babak kualifikasi Piala Asia U-23 untuk mencapai putaran final yang nantinya berlangsung di Qatar.Pada babak kualifikasi ini, skuad Garuda hanya akan berhadapan dengan dua negara yang berada di satu grup yakni grup K. Grup K hanya berisi tiga tim.
Sementara itu, grup A sampai grup J diisi empat tim. Pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2024, sebelas juara grup akan lolos ke putaran final Piala Asia U-23.
Lalu, empat slot sisa akan diambil dari empat runner-up terbaik. Dan, satu slot terakhir mutlak milik Qatar yang menjadi tuan rumah Piala Asia U-23.
Indonesia sendiri berstatus tuan rumah di grup ini dan nantinya akan berhadapan dengan Turkmenistan dan juga Taiwan berdasarkan hasil drawing.
Menurut pengamat sepakbola Fadly Idris, Indonesia punya peluang lebih besar untuk mencapai putaran final di banding dua negara lainnya.
Terlebih, jika kita melihat dari kekuatan tiga negara ini serta Indonesia pernah mengalahkan keduanya dan status tuan rumah menjadi satu modal penting untuk skuad asuhan Indra Sjafri.
“Peluang Timnas ketika kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Turkmenistan dan Taiwan cukup besar. Karena ini menjadi salah satu sejarah bagaimana dan beberapa tahun terakhir kita lolos hingga putaran final,” kata Fadly Idris saat dihubungi Fajar.co.id, Jumat (26/5/2023).
“Terlebih untuk melawan Turkmenistan dan China Taipei yang notabete merupakan lawan yang pernah kita kalahkan,” ungkapnya.
Dari segi skuad menurut Fadly Indonesia juga jauh lebih unggul dengan pemain-pemain baik abroad maupun lokal yang dimiliki Indra Sjafri saat ini.
“Bahkan kalau kita mau membanding skuad, bisa dikatakan kalau skuad kita lebih mewah. Dengan pemain-pemain yang berkiprah di luar negeri atau pun pemain lokal,” sebutnta.
Dan keberhasilan meraih medali emas di ajang Sea Games 2023 menjadi modal penting penting Rizky Ridho Cs menghadapi kualifikasi Piala Asia 2023 ini.
“Dan yang terbaru prestasi mereka yang berhasil meraih medali emas di ajang Sea Games 2023 yang dipercaya bisa menjadi modal,” tutupnya.(Erfyansyah/fajar)
Sumber: fajar.co.id
