iklan SKK Migas - PetroChina Tegaskan Dukungan pada Program Pengentasan Stunting di Jabung
SKK Migas - PetroChina Tegaskan Dukungan pada Program Pengentasan Stunting di Jabung

Percepatan penurunan stunting pada balita adalah program prioritas pemerintah yang dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pencegahan stunting menyasar berbagai penyebab langsung dan tidak langsung yang memerlukan kerjasama dan koordinasi lintas sektor di seluruh tingkatan pemerintah, swasta dan dunia usaha serta masyarakat.

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Syafei Syafri menyampaikan Bantuan program penurunan stunting yang diserahkan ini harapannya dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sebagaimana juga dalam mendukung program Pemerintah dalam percepatan penurunan stunting sesuai dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021.

Program bantuan tersebut dikatakan Syafei merupakan salah satu kegiatan pada 5 Pilar Program Pengembangan Masyarakat yang terdiri dari Program Sosial Ekonomi, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Lingkungan.

”Program kesehatan yang kami berikan merupakan bentuk nyata kepedulian Industri Hulu Migas kepada masyarakat guna menciptakan dan memelihara keseimbangan antara upaya-upaya meningkatkan pendapatan Negara, menciptakan keuntungan bagi KKKS, melaksanakan fungsi-fungsi sosial dan memelihara lingkungan hidup,” ungkap Syafei.

Selanjutnya Syafei juga menyampaikan rasa apresiasi yang tinggi atas peran Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang selama ini telah mendukung kegiatan hulu migas dan turut menjaga kegiatan operasional di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

”Kami sangat berharap dukungan ini dapat terus kami terima, karena ini menjadi salah satu modal untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya dalam mendukung terwujudnya kedaulatan energi nasional serta energi yang berkeadilan, juga pembangunan Indonesia seutuhnya yang selalu dicita-citakan,” lanjut Syafei. Hal tersebut dijelaskan Syafei sesuai pula dengan Instruksi Presiden RI bahwa hulu migas memiliki Visi Produksi 1 Juta BOPD Minyak dan 12 BSCFD Gas pada tahun 2023.

Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten yang ia pimpin ini semakin membaik untuk kondisi masalah gizi hal ini terlihat dari turunnya prevalensi stunting dari 44% tahun 2018 menjadi 9,9% tahun 2022 sementara balita wasting dari 13 % di tahun 2018 menjadi 2,7 % di tahun 2022. Namun hal ini ditekankan Anwar jangan dijadikan sebuah kondisi untuk menjadi lengah, program-program pengentasan permasalahan gizi harus terus digalakkan agar kedepan dapat terus memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat yang sehat.

Berita Terkait



add images