JAMBIUPDATE.CO, WELLINGTON—Nouhaila Benzina dari Maroko membuat sejarah sebagai pemain pertama yang mengenakan jilbab di Piala Dunia Wanita.
Sang bek bermain menghadapi Korea Selatan pada hari Minggu, 30 Juli 2023. Laga itu dimenangi Nouhaila Benzina dan kawan-kawan dengan skor tipis 1-0.
FIFA sebelumnya melarang pemain mengenakan penutup kepala untuk tujuan keagamaan dalam pertandingan, dengan alasan kekhawatiran atas keselamatan pemain. Larangan itu kemudian dicabut pada 2014.
Hampir satu dekade kemudian, Benzina menjadi pemain pertama yang mengenakan jilbab di Piala Dunia saat ia dipilih untuk menjadi starter dalam kemenangan 1-0 atas Korea Selatan. Itu istimewa mengingat ini merupakan kemenangan pertama negaranya di Piala Dunia Wanita.
Pemain berusia 25 tahun itu adalah pemain pengganti yang tidak digunakan dalam pertandingan perdana Maroko di turnamen tersebut ketika mereka kalah telak 0-6 dari Jerman pekan lalu.
Di pertandingan ini, Nouhaila Benzina bekerja keras membendung serangan Korea Selatan yang mendominasi pertandingan. Raksasa Asia itu total melepaskan 16 tembakan ke gawang – meskipun tidak ada yang tepat sasaran – dan membuat 63% penguasaan bola.
Ibtissam Jraidi memberi Maroko keunggulan setelah pertandingan baru berjalan enam menit.
Benzina berbagi di media sosial menjelang Piala Dunia tentang mengenakan jilbab tetapi belum berbicara kepada media tentang hal itu sejak tiba di Australia.
Dikutip dari Metro, berbicara kepada Al Jezeera sebelum turnamen, dia berkata: “Banyak pekerjaan yang dilakukan selama bertahun-tahun dan alhamdulillah hasilnya positif.” (amr)
Sumber: fajar.co.id