iklan

Kerja keras Siswi SMKN 4 Kota Jambi yang diawasi guru membuat 2 Kemeja dan sepasang baju batik untuk Presiden dan Ibu Negara membuahkan hasil. 4 orang siswi dan Kepsek dipanggil ke Istana Presiden pada 17 Agustus mendatang.

ANDRI BRILLIANT AVOLDA, Kota Jambi

HATI Asmiati gembira tak kepalang saat mendapat kabar baju yang dijahit anak didiknya diperkenalkan oleh Presiden saat berkunjung di Bengkulu bulan Juli lalu. Ia tak mau percaya begitu saja kabar yang disampaikan kerabatnya, ia terus mencari kebenaran info itu.

"Saya takutnya itu editan suara pak Presiden Seperti banyak di Tiktok, akhirnya saat dikonfirmasi Paspampres dan saya lihat berita saya baru percaya dan langsung merinding pak Presiden Jokowi memperkenalkan baju jahitan SMKN 4," ucap Kepala SMKN 4 Kota Jambi Hj.Asmiati, M.Pd saat dibincangi Jambi Ekspres (induk jambiupdate.co).

Kegembiraan Asmiati bertambah saat Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan kabar Presiden meminta siswinya diundang ke istana.

 "Kami akan berangkat pada 16 Agustus, acaranya pas HUT RI 17 Agustus, dan pulang kembali ke Jambi 18 Agustus. Untuk acaranya bagaimana kami belum tahu bagaimana," sebut Kepsek yang telah menjabat selama 1 tahun di SMKN 4 ini.

Jelang dua pekan bertemu Presiden, Asmiati mengaku deg-degan. Tapi semua akan dipersiapkan pihaknya untuk bertemu orang nomor satubdi Republik ini. "Kami tentu deg-degan, antara percaya dan tidak bangga dan tentu bahagia. Allah memberi nikmat luar biasa, kami bersyukur," ucapnya.

Awalnya, siswi dan dirinya tak berani mengungkapkan langsung permintaan bertemu Presiden di Istana negara. Tetapi saat Paspampres mengawasi pembuatan kemeja dan batik Presiden, siswi menyampaikan permintaan bertemu Presiden di Jakarta.

 "Akhirnya siswi menyampaikan kepada Paspampres saat membungkus baju pesanan pak Presiden dan ternyata gayung bersambut pak Presiden mengundang kami," ucapnya.

Saat proses menjahit baju pesanan Presiden, Asmiati mengaku diawasi oleh 3 Paspampres. "Seminggu Paspampres mengawasi kami, agar pembuatan bajunya aman," tuturnya.

Adapun untuk total waktu pengerjaan baju sekitar 2 minggu. Awalnya ia menceritakan, setelah Presiden mengorder baju dan diberikan uang Rp10 juta, pihaknya langsung membentuk tim kecil untuk menyelesaikan pesanan ini.

Bahan baju pun dibeli bahan khusus yang terbaik dari toko bahan baju di Jambi. "Kami berikan yang terbaik, dan anak-anak juga begadang menyelesaikan pesanan spesial ini," akunya.

Terdapat 4 Siswi didalam tim penjahitan baju Presiden ini. Mereka merupakan siswi kelas X dan saat ini naik kelas XII jurusan busana. Para siswi terpilih ini yakni Zea Abadia, Sunia Ariska, Zaqia Cahaya Camila, Ayu Wulandari. "Saat ini keempat siswi sedang magang di tempat fashion (toko jahit), dan nanti akan izin dahulu saat ke istana," jelas Asmiati.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memesan baju kemeja karya siswa SMKN 4 Kota Jambi, saat melakukan kunjungan di sekolah tersebut pada Selasa (16/05/2023) pagi.

Dalam keterangannya, Jokowi mengakui kunjungan itu mendadak dilakukannya di sekolah tersebut. Presiden mengapresiasi sistem pembelajaran dan juga peralatan yang dimiliki oleh SMKN 4 Kota Jambi.

Jokowi memantau ruang praktek serta ruangan lainnya, yang ada di sekolah.

"Saya lihat semuanya bagus, ruang prakteknya dan juga karyanya bagus semua," kata Jokowi usai melakukan kunjugan.

"Saya sudah pesan dua baju kemeja putih, kita lihat nanti selesai kapan," sambungnya.

Jokowi menjelaskan, ini merupakan bentuk dukungannya agar sejumlah SMK lainnya termotivasi.

Kehadiran Jokowi ini disambut meriah oleh siswa. Para siswa ini berteriak mengelu-elukan nama presiden dari atas gedung.

Bahkan Kepsek SMKN 4 menyatakan sebenarnya para siswi tak mengetahui Presiden akan datang ke sekolahnya karena agenda mendadak.

"Waktu itu kita tak beri tahu siswi kita. Dan pada saat Presiden datang langsung bertanya ke siswi apakah bisa membuat baju kemeja. Meski siswi kita sempat grogi saya menenangkan dan mengingatkan siswi kita,  baru mereka  agak tenang  dan mulai mengukur dan mencatat ukuran baju Presiden," timbal Asmiati.

(*)


Berita Terkait



add images