iklan

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL-Meskipun terdapat sebanyak 155 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), namun hanya tiga perusahaan yang paling banyak menggunakan jasa tenaga kerja lokal.

Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Tanjab Barat Dianda Putra.

Menurutnya, total jumlah tenaga kerja Indonesia yang ada di Tanjabbar rercatat ada 14.438 orang. Dari total tersebut terdapat 7.478 orang merupakan warga lokal Tanjab Barat.

"50 persen warga lokal kita itu tersebar di 155 perusahaan," katanya.

Dari total 7.478 orang tersebut, terbanyak berada di tiga perusahaan, yakni PT Wirakarya Sakti (WKS) dan PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (LPPPI) yang berada di bawah naungan Sinar Mas Grup serta PT Dasa Anugrah Sejati (DAS).

"PT WKS sebanyak 1.125 orang, PT L.PPPI 1.509 dan PT DAS 1.499 orang," ujarnya.

Masih dari jumlah 7.478 orang tersebut, katanya,  warga lokal Tanjab Barat yang terserap dari bulan Januari hingga Mei 2023 sebanyak 187 orang yang bekerja di sektor formal.

"Daya serap lokal perbulan Mei 2023 itu ada 187 orang," ucapnya. 

Namun demikian, tambahnya, masih banyak perusahaan yang membandel yang belum menyampaikan data ketenagakerjaan. Dari total 155 perusahaan terdapat 20 perusahaan yang belum melaporkan tenaga kerjanya.

"Ini diantaranya yang dari 20 perusahaan yang belum lapor tenaga kerjanya PT Mondior berada di Kecamatan Muara Papalik, PT linsan Sejiwa Abadi Tinbong, PT Ttansdana Profitri berada di Betara , CV Agung Karya Indah, berada di Jambi operasi di Tanjab Barat dan PT Integra Infrasfrukrut berada di Tungkal Ulu,’’ tandasnya. (sun)


Berita Terkait



add images