iklan SKK Migas dan KKKS Tunjukkan Komitmen Temukan Cadangan Migas Baru Dengan Pengeboran High Risk dan Mahal di Laut Dalam
SKK Migas dan KKKS Tunjukkan Komitmen Temukan Cadangan Migas Baru Dengan Pengeboran High Risk dan Mahal di Laut Dalam

Selain pengeboran, BP juga terus melakukan pencarian sumberdaya baru dengan melakukan akuisisi seismik 3D dengan teknologi yang memerlukan biaya mencapai sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Investasi ini diharapkan akan memberikan hasil berupa target target eksplorasi baru sehingga dapat dilanjutkan dengan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi.

Hadirnya perusahaan-perusahaan migas utama dunia ini memberi gambaran bahwa Indonesia masih memiliki potensi eksplorasi yang menjanjikan, namun untuk mengembalikan industri migas kembali ke puncak dan menghasilkan produksi yang mampu mengurangi impor minyak serta dapat meningkatkan penerimaan negara.

Untuk mewujudkan hal tersebut, industri hulu migas memerlukan perbaikan di bidang fiskal dan regulasi perijinan sehingga meningkatkan kemudahan berinvestasi di Indonesia.

“Secara global, persaingan untuk memperoleh investasi akan terus meningkat, perlu dilakukan perbaikan fiskal yang radikal untuk tetap menarik di pasar global karena setiap negara akan terus memperkenalkan term & condition (T&C) fiskal yang lebih menarik.” ujar Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Benny Lubiantara di sela-sela gelaran Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition pada Kamis (27/7/2023).(*)


Berita Terkait



add images