iklan

 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Contoh buruk penyelenggaraan lomba antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jambi terjadi pada tahun ini.

Buktinya, Turnamen futsal antar OPD Pemprov Jambi distop tanpa ada kejelasan dari panitia penyelenggara. Hal itu menimbulkan protes dari tim peserta maupun perangkat pertandingan.

Lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia tersebut diikuti 35 tim dengan biaya pendaftaran Rp500 rupiah setiap timnya.

Informasi yang diperoleh media ini, turnamen dimulai pada 7 Agustus lalu. Dan saat ini menyisahkan 4 tim untuk berlaga di semifinal. Namun tanpa ada kejelasan dari panitia, partai semifinal yang direncanakan berlangsung 16 Agustus lalu, sampai saat ini belum terlaksana. Hal ini membuat peserta kebingungan dan menganggap penyelenggara tak profesional.

"Iyo, sampe hari ini dak ado kabar pasti kapan dilanjutkan, "keluh salah seorang perangkat pertandingan yang juga mempertanyakan kepastian penyelesaian honor mereka di turnamen tersebut pada Senin, (21/8/2023).


Berita Terkait



add images