Begitu juga di Pusat rehabilitasi narkoba yang ada di RSUD Khotib Quzwein Sarolangun, jumlah pasien mengalami peningkatan sejak tahun 2021 yang lalu. Yakni 7 orang tahun 2021, 77 orang 2022, dan tahun 2013 dari Januari sampai Agustus ada sebanyak 31 orang, di Rumah sakit rehabilitasi narkoba Sarolangun
”Peran keluarga dan masyarakat penting untuk memberantas narkoba, kehidupan di dalam keluarga itu sangat mempengaruhi, hidup yang rukun dan damai, saling berinteraksi yang baik, kegiatan agama bisa mengurangi narkoba,” pungkasnya. (hnd)