Dari Kuala Lumpur, lawatan para pengurus SMSI Jambi kembali ke Johor Bahru. Edukasi religi mengunjungi Galeri Aura Islam di Johor Bahru. Berikut Laporan wartawan Jambi Ekspres ANDRI BRILLIANT AVOLDA
dari Johor Bahru, Malaysia.
MATA langsung terbelalak saat melihat koleksi peninggalan peradaban Islam di Galeri yang berlokasi di Provinsi Johor atau Selatannya Malaysia ini. Betapa tidak, barang asli yang pernah dipakai Rasulullah nabi Muhhamad SAW dan sahabat berhasil dikumpulkan oleh sang owner Datuk Anwar.
Tempat ini teramat istimewa lantaran menjadi Galeri Islam satu-satunya yang ada di Asia. Totalnya menampilkan lebih dari 200 artifak asli Islam yang telah berusia ratusan hingga ribuan tahun. Lokasinya ada di Anjung Neighbourhood Center, Johor.
Tim pengurus SMSI dipandu oleh Guide dari Galeri Aura Islam bernama Mirun. Ia dengan antusias menjelaskan benda berpengatahuan tinggi.
Yang paling menarik tentu adalah barang asli peninggalan Rasul. Seperti sorban dan tongkat. "Ukurannya besar dan kainnya panjang. Kain ini juga disiapkan ketika rasul wafat. Kain sorban ini panjangnya lebih dari 5 meter. Sorban ini diberikan kepada sahabat beliau Muadz bin Jabal," terangnya.
Sorban atau penutup kepala ini terlihat lebih besar dari ukuran kepala manusia yang ada saat ini. Warnanya sendiri merupakan warna kesukaan nabi yakni hijau.
Selain itu, ada tongkat baginda nabi, berwarna coklat. Tak hanya itu, Jenggot Rasulullah juga dipamerkan. "Baginda tak pernah mencukur janggutnya, hanya memotong bagian pertama dengan tangan. Baginda hanya memotong janggutnya lima kali setahun," terang Mirun.
Yang tak kalah menonjol adalah koleksi asli baju perang Utsmaniyah. Baju perang ini merupakan zaman kerajaan Utsmaniyah (Turki Usmani) abad ke -15 hingga 16 seberat 27,5 kilogram.
Selanjutnya yang tak kalah menarik perhatian adalah kiswah (kain) ka'bah yang berhasil dikoleksi oleh Datuk Anwar. Kain kiswah ini melindungi ayat suci Al-Quran yang digunakan pada 1435 Hijriah.
Ditanya cara Ia mendapatkan benda langka dan sangat berharga bagi umat Islam ini, Datuk Anwar merendah. Ia dengan senyum dan kerendahan hatinya menyebut dirinya hanya beruntung mendapatkan benda ini. "Ini untuk wisata religi dan pengetahuan Islam," akunya.
Di tempat ini juga dijelaskan hampir lengkap semua terkait sejarah keislaman. Tak hanya itu juga terdapat benda bersejarah seperti pistol dan pedang VOC yang saat itu juga sempat menyinggahi Malaysia. (bersambung)