"Dengan demikian, kerja sama dalam penggunaan mata uang lokal dan upaya dedolarisasi merupakan langkah penting bagi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dalam mencapai stabilitas ekonomi dan pertumbuhan jangka panjang," jelasnya.
Dosen Ekonomi dan Keuangan Universitas Fajar, Wawan Darmawan menilai hal tersebut adalah sesuatu yang penting. Sebab dapat menciptakan lingkungan transaksi yang lebih efisien, cepat, murah, transparan, dan aman di antara negara-negara ASEAN.
Kerja sama ini pun dinilai akan mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan ekonomi digital di ASEAN. Juga bertujuan untuk mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi mata uang Amerika Serikat. (*)
Sumber: fajar.co.id