JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA-Kekalahan menyakitkan atas Taiwan U-24 di laga kedua penyisihan grup F Asian Games 2023 cabor sepakbola membuat peluang timnas U-24 untuk lolos ke fase knock out, mengecil.
Di pertandingan tersebut, gawang Garuda Muda kebobolan berkat aksi Chin Wen-yen pada menit ke-47 pada pertandingan yang digelar di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua, Tiongkok.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia berada di peringkat dua klasemen Grup F dengan satu menang dan satu kalah. Catatan tersebut sama dengan Taiwan, namun Indonesia berhak atas peringkat kedua karena unggul selisih satu gol.
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-24 di Asian Games 2023 Indra Sjafri menyebut kekalahan ini begitu mengecewakan.
“Tentu saja hasil yang sangat mengecewakan. Situasi ini membuat Indonesia semakin sulit, padahal di awal sempat yakin bisa meraih kemenangan,” tutur Indra Sjafri.
Pelatih yang sukses membawa Tim Nasional Indonesia meraih medali emas Sea Games 2023 menuturkan bahwa dirinya sempat melakukan perubahan pemain, tapi upaya itu ternyata tak banyak membantu.
“Hasil ini tentu saja menjadi bahan evaluasi sebelum menghadapi Korea Utara. Situasi ini membuat kami akan bermain mati-matian menghadapi Korea Utara,” timpal Indra Sjafri.
Kekalahan ini membuat peluang Timnas Indonesia U-24 kian sulit untuk lolos ke babak 16 besar. Mereka kini tinggal menghadapi tim kuat lain di Grup F, Korea Utara U-23, Minggu (24/9).
Kemenangan menjadi target yang harus dicapai jika Rizky Ridho dan kolega ingin memastikan langkah ke babak selanjutnya.
Hasil ini membuat peluang Indonesia U-24 sedikit terjal untuk lolos ke babak 16 besar. Mereka kini tinggal menghadapi tim kuat lain di Grup F, Korea Utara U-24, Minggu (24/9).
Indonesia harus bermain habis-habisan untuk meraih kemenangan dan menciptakan gol sebanyak mungkin agar tetap memiliki keunggulan selisih gol apabila Taiwan kembali mengejutkan dunia dengan mengalahkan Kyrgyztan di laga terakhir.
"Ini jadi bahan evaluasi. Kita harus hadapi pertandingan satu lagi, mau tidak mau harus bekerja keras untuk lolos di grup,” kata Indra Sjafri.
Pelatih yang sukses melahirkan generasi Evan Dimas dan kawan-kawan menyatakan akan memanfaatkan masa jeda dua hari untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-24 sebaik-baiknya melawan Korea Utara.
“Terakhir melawan Korea Utara dan itu harus kita menangkan," tutupnya.
(*)