iklan Peltu Kepala Bappeda Sarolangun.
Peltu Kepala Bappeda Sarolangun.
”Sedangkan untuk kegiatan infrastruktur itu membutuhkan waktu dan proses yang agak lama seperti lelang pengadaan barang dan jasa, kecuali PMK ini keluar pada bulan januari,”ujarnya.

Ditambahkannya, dalam pembahasan bersama beberapa hari yang lalu, ada delapan OPD yang akan melaksanakan program dari anggaran dana insentif fiskal tersebut yakni Dinas TPHP Sarolangun, Dinas Koperindag, Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas Ketahanan Pangan.

OPD tersebut menyusun program yang menyentuh masyarakat secara langsung seperti Dinas Perindagkop ada kegiatan operasi pasar, Dinas TPHP menyalurkan bantuan bagi kelompok tani berupa bibit ataupun alsintan, Diskanak berikan bantuan benih ikan, Dinas Ketahanan Pangan melakukan operasi pasar murah dan kios pangan.

Dinas Sosial berupa bantuan BLT bagi kemiskinan ekstrem, Dinas Kesehatan dalam pemberian makanan tambahan bagi anak stunting selama tiga bulan, Disnaker memberikan bantuan langsung untuk pelatihan kerja di 11 kecamatan seperti bantuan mesin jahit dan sebagainya.

”Sedangkan Dinas DPPKB, memfokuskan untuk keluarga beresiko stunting dengan membuat rumah khusus stunting, yakni dengan pilot project di satu kecamatan itu ada dua rumah dengan membantu makan dan dapur sehatnya,” pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images