iklan
"Angin bertiup dari arah selatan, membawa kabut asap ke Kota Jambi," katanya.

Kabut asap ini cenderung terjadi pada waktu tertentu, terutama pada pagi hari menjelang siang dan sore menjelang malam.

Namun, kabut asap cenderung berkurang pada siang hari.

Ibnu Sulistyo mengatakan, bahwa jarak pandang di Kota Jambi masih relatif aman, berkisar antara 1.500 hingga 8.000 meter.

Oleh karena itu, kabut asap ini belum cukup mengganggu aktivitas masyarakat.

Meskipun demikian, kondisi ini memerlukan perhatian dan pemantauan terus-menerus untuk memastikan kualitas udara kembali normal dan tidak berdampak buruk pada kesehatan masyarakat Kota Jambi. (hfz)


Berita Terkait